TOP NEWS

Top

Ditemui Pemerhati Lingkungan, Wawali Pastikan Jalan Protokol Kini Steril TPS

Ditemui Pemerhati Lingkungan, Wawali Pastikan Jalan Protokol Kini Steril TPS

SAMARINDA. KOMINFONEWS – Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda Dr H Rusmadi menerima audiensi dari pemerhati lingkungan Kota Samarinda di Ruang Kerja Wawali Samarinda Lantai III Balai Kota, Jumat (25/6/2021) siang. Para pemerhati lingkungan itu di antaranya Profesor Suyitno, dr Mislan, dr Eko, Misman, serta Praktisi Hukum Suprayana.

Ditemui usai audiensi, Wawali Rusmadi mengatakan pertemuan tersebut hanya sebatas diskusi biasa. Namun dalam diskusi tersebut, banyak ide cemerlang muncul untuk membuat Kota Samarinda menjadi sebuah kota yang bagus tanpa ada masalah lingkungan, persoalan sampah, dan banjir.

Ia mengatakan persoalan berat yang dihadapi Pemerintah Kota (Pemkot) saat ini adalah dalam hal penataan ruang. Apalagi terkait masalah banjir dan sampah, membangun kepedulian, membangun rasa cinta, sehingga mau berbuat itu yang menurutnya saat ini diperlukan.


“Jadi program 100 hingga 300 juta per RT itu sebenarnya memastikan kalau pemerintah itu ada dan hadir di tengah masyarakat, dengan adanya Pro-Bebaya (Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Red) 100 juta per RT nanti semoga bisa membantu persoalan yang ada. Misalnya seperti tempat atau gerobak sampah yang belum tersedia. Artinya dari sisi pendekatan sosialnya, enggak mungkin warga optimis kalau tidak ada bukti kehadirannya,” kata Rusmadi.

Dalam tiga bulan terakhir ini lanjut Rusmadi, walaupun belum sukses 100 persen, tetapi persoalan sampah sudah mulai teratasi. Setidaknya ia mengatakan Pemkot telah membebaskan jalan protokol dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Yang jelas, dari 116 titik, hanya tersisa 11 TPS di jalan protokol.

“Dari 11 TPS yang ada, pada saat pagi hari kita berangkat kerja pun masih ada sampah yang masih keluar dari bak yang disediakan, dan pada aturan waktunya, sebenarnya tidak boleh membuang sampah. Artinya sampai hari ini, masih ada warga yang tidak mematuhinya,” ujarnya.

Terkait persoalan banjir, Rusmadi mengaku telah berdiskusi dengan Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun, dan disetujui. Dari beberapa jumlah titik banjir, pihaknya akan fokus pada satu titik terlebih dahulu, baru bergeser ke yang lain. Terutama pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Karang Mumus yakni di segmen Jalan DI Panjaitan, Simpang Empat Sempaja, serta daerah Mall Lembuswana. (FER/HER/KMF-SMD)