SAMARINDA. Walikota Samarinda Syaharie Jaang merasa bangga melepas para pesepakbola U 10 Sekolah Sepak Bola Samarinda Kota (SSB Samkot) mewakili Kalimantan Timur di kejuaraan nasional Dreams Come True Road to China di kota Bandung 26-28 April 2019.
"Ini suatu kebanggaan kita semua, Samarinda memiliki atlet sepakbola usia dini sebagai bibit potensial masa depan. Mari kita doakan anak-anak kita bisa lolos ke China dan berprestasi," tutur Syaharie Jaang ketika menerima kedatangan tim SSB bersama orang tua di rumah jabatan walikota, Minggu (7/4) sore.
Jaang mengatakan pembinaan atlit sepak bola yunior khususnya usia dini sangat penting untuk regenerasi para seniornya. Mereka harus mendapat pelatihan berjenjang hingga siap saat dibutuhkan.
“Jelas saya sangat mendukung dan berharap pesepakbola usia dini Kota Samarinda dapat terus berkembang serta meningkatkan mental, fisik, ketrampilan dan profesionalisme sehingga saat dibutuhkan selalu siap, ” kata Walikota.
Seperti U10 Samkot yang mewakili Kaltim setelah berkompetisi lebih dulu merebut jatah untuk melangkah ke Bandung, menurut Jaang keberadaan sepakbola usia dini ini jelas sangat bagus dan harus dipertahankan serta ditingkatkan.
"Langkah SSB Samkot untuk melatih mental para atlet junior pada kejuaraan ini sangat baik, pemerintah sangat mendukung. Ada pergeseran orientasi bahwa kemenangan bukan segalanya, namun ke depan memang perlu ada target pembinaan," tegas Jaang.
Anak usia dini yang ada di SSB Samkot yang akan bertanding merupakan bibit unggul atlet sepakbola khususnya di Kota Samarinda.
Sementara itu Pelatih Mohamad Misdianto, mengaku bersyukur atas perhatian pemerintah kota Samarinda terhadap perkembangan Sepak Bola usia dini.
"Ini bukti pemerintah kota sangatlah peka dan mendukung dalam memajukan kota Samarinda salah satunya dalam kegiatan olahraga, dan semoga setelah ini akan ada even liga untuk usia berjenjang karena di usia dini perlu ada liga untuk mengasah mental dan jam terbang," kata Anto.
Sementara itu mengenai prestasi yang berhasil ditorehkan timnya Anto mengatakan bahwa timnya
berangkat ke Bandung setelah lolos penjaringan di tingkat Propinsi yang dilaksanakan di Kota Bontang pada tanggal 30-31 Maret 2019 lalu.
SSB Samkot menjadi juara grup B dari 18 tim yang mengikuti babak penyisihan, diperempat final mengalahkan SSB Kutim, Semi Final mengalahkan SSB Nahusam asal Samarinda, dan di Final mengalahkan SSB Pelangi A asal kota Bontang .
Selanjutnya mewakili Kaltim untuk berlaga di Bandung Jawa Barat 26-28 April mendatang.
Adapun para pemain terdiri dari
Jaki (Captain), Riski Putra, Roffi, Rangga, Rezky Ramadhan, Alfi, Reza, Baraq, Fadil dan Labib.(kmf2)
Penulis: Doni
