TOP NEWS

Top

Jaang : Jangan Sampai Ada Ikan yang Diformalin

Jaang : Jangan Sampai Ada Ikan yang Diformalin

SAMARINDA . Bukan hanya mengajak gemar memakan ikan, juga menjaga mutu ikan terlebih dari formalin menjadi catatan penting walikota Samarinda Syaharie Jaang yang diketahui gemar makan ikan.

Hal ini dikemukakan Syaharie Jaang dalam kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang diadakan Dinas Perikanan Kota Samarinda di PPI Selili, Jalan Lumba-lumba No. 1, Selili (8/4).

Dalam kesempatan itu, walikota hadir bersama isteri istri Puji Setyowati, jajaran pejabat eselon II, FKPD dan undangan terkait lainnya.

Harapan dari acara Gerakan Memasyarakatan Makan Ikan ini tak lain untuk membudayakan makan ikan. 

“Kenapa sih harus dibudayakan makanan ikan karena itu sangat sehat dan bergizi tinggi bisa pintar. Saya saja tiap hari mengkonsumsi ikan, kenapa orang Jepang itu pintar karena makanan utamanya juga ikan,” terangnya. 

Menurut Jaang memang anak – anak jaman sekarang sukanya makanan yang praktis seperti ayam goreng cepat saji, tetapi mulai sekarang harus dibiasakan makan ikan. “Kedepannya agar lebih memasyarakatkan makan ikan mungkin setelah Ramadhan kita akan mengadakan acara makan ikan dengan anak – anak sekolah,” tambah Jaang.

Jumlah pasokan ikan sendiri untuk wilayah Samarinda cukup bagus jangan sampai ada kendala pada pendistribusian agar bisa berjalan lancar. 

“Saya minta Dinas Perikanan selalu aktif untuk mengecek, jangan sampai ada ikan yang memakai formalin karena ada informasi masuk bahwa kerang saja sekarang ada yang memakai formalin, itu tanggung jawab juga dari Dinas Perikanan untuk selalu aktif mengecek di lapangan dengan bekerja sama bersama Dinas Kesehatan serta balai POM untuk selalu mengecek di lapangan dengan tujuan untuk kesehatan. Bagi masyarakat kalau ada menemukan indikasi pedagang yang memakai formalin di pasaran jangan dibeli supaya para pelaku pemakai formalin bisa jera,” pintanya.  

Acara Gemarikan menurut Kepala Dinas Perikanan Syam Saimun bertujuan untuk menciptakan makanan ikan yang berkreasi agar juga meningkatkan permintaan masyarakat atas produk perikanan. 

“Selain menciptakan makanan ikan yang berkreasi kita secara bersama – sama membangun kesadaran bahwa tidak ada ruginya untuk gemar mengonsumsi makanan ikan, karena asupan gizi yang berasal dari ikan sangat tinggi sehingga bisa berimplikasi terhadap peningkatan konsumsi ikan secara Nasional,” terang Syam Saimun.   

Selain acara inti juga dilakukan acara lomba kreasi masakan ikan dan kreasi olahan ikan, Penyerahan secara simbolis bantuan mesin kapal, kartu tanda anggota agen ikan laut, agen ikan sungai, penggandeng atau pengecer ikan, bukti pencatatan kapal perikanan, tanda pendaftaran usaha perikanan, penghargaan tingkat Provinsi Kaltim yeng telah berpartisipasi kepada pembangunan kelautan, dan perikanandalam peningkatan hasil produksi perikanan, penghargaan kepada kelompok perikanan yang berhasil memanfaatkan, bantuan pemerintah.  

Penandatanganan MoU antara Dinas Perikanan Kota Samarinda dengan PKK Kota Samarinda yang dihadiri Titing Qomaryati Sugeng serta ditutup dengan pembagian doorprize. (Kmf5)

Penulis: Afdani