TOP NEWS

Top

Dekranas Gelar Bimtek Pembuatan Konten Produk Berkualitas

Dekranas Gelar Bimtek Pembuatan Konten Produk Berkualitas

SAMARINDA. Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Samarinda kembali menggelar Pelatihan TI untuk para pengrajin dan UKM berjumlah 100 orang yang berasal dari 10 kecamatan di Kota Tepian berupa Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembuatan Konten Produk Berkualitas.

“Setelah 2 kegiatan pelatihan yang lalu, kembali kami gelar pelatihan lagi untuk ketiga kalinya tahun ini dengan materi "Pemanfaatan Teknologi Informasi", khusus tema TI ini selama beberapa tahun terakhir selalu kami berikan kepada pada pengrajin dan UKM minimal setahun sekali,” kata Ketua Dekranasda Kota Samarinda Puji Setyowati dalam sambutannya pada pelatihan yang digelar di Café Yens Delight.

Untuk kali ini Dekranasda memberikan bimtek dasar mengenai cara pembuatan konten produk berkualitas, berupa materi foto produk dengan handphone dan materi pembuatan text content dengan narasumber yang berkompeten, masing-masing Aldisa Fadlillah dari Samarinda Foodies dan Intoniswan wartawan senior yang juga pimpinan salah satu media online.

“Sengaja kami hadirkan para praktisinya dengan harapan dapat memberikan penjelasan secara mudah dan gamblang. Terbukti hari ini semua peserta tampak lebih mudah mengerti karena juga dipraktekan langsung ke produk mereka masing-masing,” jelas Puji, panggilan akrab isteri orang nomor satu di Samarinda ini.

Sementara itu Rosidah, salah seorang peserta mengatakan sangat senang dengan kegiatan ini. Karena salama ini dia sudah mulai faham mengenai pemasaran online terutama melalui media sosial, namun tidak mengerti bagaimana caranya membuat foto dan narasi yang baik, selama ini hanya coba-coba dan menyontek teman-teman lain saja.

“Wah, kami semua senang sekali acara ini karena materi begini jarang kami dapatkan secara baik, tapi lebih pada tanya-tanya teman dan coba-coba saja. Kalau bisa diadakan lagi untuk tingkat lanjutannya biar tambah joss kami para ibu-ibu pemula ini,” katanya.

Tak lupa di akhir kegiatan dihadirkan pula success story seorang wanita pengusaha roti jepang morinaga Yulianti yang bercerita tentang pengalaman dan tantangan yang dihadapinya selama 15 tahun lebih berbisnis roti dengan harga murah meriah hingga sekarang mampu berproduksi sekitar 10.000 bungkus roti perhari.

“Saya senang bisa berbagi cerita dan sharing dengan ibu-ibu semua hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menjadikan pelajaran buat kita semua untuk terus berusaha dengan ulet untuk sukses,” ucapnya mengakhiri pertemuan. (kmf2)

Penulis/Editor: Doni