TOP NEWS

Top

Air Bersih Kerap Dikeluhkan, Sekda Kumpulkan Direksi PDAM

Air Bersih Kerap Dikeluhkan, Sekda Kumpulkan Direksi PDAM

SAMARINDA. Keluhan pelanggan air bersih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan PDAM Tirta Kencana Samarinda. Tak ingin keluhan warga terus berlarut, Kamis (5/9) siang seluruh jajaran Direksi PDAM dipanggil oleh Sekretaris Daerah Kota Samarinda.

Maksudnya, agar para Direksi tersebut bisa memaparkan permasalahan dan kendala di lapangan. Rapat dadakan yang dilaksanakan di Balaikota ini juga dihadiri Asisten II Pemkot Samarinda, Endang Liansyah dan Dewan Pengawas PDAM.

“Pertemuan dadakan ini sebenarnya mengevaluasi kinerja PDAM yang selama ini terus dikeluhkan  masyarakat. Ditambah masukan dari dewan pengawas terhadap kinerja PDAM selama kepemimpinan para direksi yang baru,” tutur Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Sugeng Chairuddin ketika memimpin rapat.

Dalam rapat tadi sambung Sekda, Direktur PDAM harus bisa memberikan penjelasan terkait keluhan mulai dari pendistribusian hingga kualitas air yang sampai ke rumah warga.

“Kasihan Pak Wali kerap terima Keluhan warga mulai dari SMS, WA hingga di Medsos terkait pelayanan air bersih. Saya minta lewat rapat siang ini kita bisa ketemukan apa masalahnya? Adakah solusinya,” timpal Sugeng.

Sementara, itu, Direktur Utama PDAM Tirta Kencana Nor Wahid Hasyim mengatakan apa yang seliweran soal keluhan di media sosial terkait keluhan pelayanan air bersih sebagian tidak benar. Salah satunya ia mencontohkan, ada keluhan di suatu daerah tetapi saat di kroscek di sana ternyata rumah kosong.

Kendati demikian ia mengakui, memang saat ini kuantitas pelayanan air yang diberikan pihaknya masih kurang. Tetapi bukan berarti PDAM diam saja, melainkan kata dia pihaknya terus melakukan perbaikan untuk mengejar sesuai standar pelayanan yang diharapkan masyarakat.

“Memang saat ini kita sudah melayani 158 ribu pelanggan dan pastinya ada kekurangan, baik dari segi kebocoran air lewat pipa saluran atau faktor lain. Intinya kami berupaya untuk menutupi kekurangan tadi,” kata Wahid.

Walaupun saat ini kinerja pihaknya masih belum dianggap maksimal oleh masyarakat, tetapi hasil survey kepuasan pelanggan air di Samarinda untuk pelayanan PDAM sudah mencapai 60 persen, sedangkan 32 persen menganggap biasa saja dan 7 persen tidak puas.

“Tak itu saja, saat ini kami juga berupaya untuk melakukan pelayanan perbaikan di wilayah utara Samarinda yang mungkin saat ini banyak dikeluhkan warga. Artinya saat sekarang bukan berarti kami diam melainkan juga bekerja, bahkan hingga larut malam untuk melakukan perbaikan-perbaikan pipa setiap ada keluhan dari masyarakat," terang Wahid.(kmf4)

Penulis:Ahmad Haidir --Editor: Doni