TOP NEWS

Top

Ribuan Pendekar PSHT Bersholawat dan Deklarasi Damai

Ribuan Pendekar PSHT Bersholawat dan Deklarasi Damai

SAMARINDA. Deklarasi damai menjelang pemilihan umum Presiden dan legislatif tak hanya dilakukan pasangan calon yang berlaga, namun aksi serupa dilakukan ribuan “pendekar” Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kaltim sekaligus pengukuhan Pengurus PSHT cabang Samarinda periode 2019 - 2024 dengan  tema PSHT Kaltim Bershalawat dan Deklarasi Damai, Mendidik Manusia Berbudi Luhur Tahu Benar dan Salah, dengan mengambil lokasi di Lapangan GOR Segiri Samarinda, Minggu (03/03). Tampak hadir Walikota Samarinda Syaharie Jaang, anggota Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya, Kapolresta Samarinda Vendra Riviyanto, Kepala Badan Kesbangpol Tejo Sutarnoto, Sekretaris Diskominfo Masrullah dan Ketua Umum PSHT R. Moerdjoko HW.Syaharie Jaang mengatakan selalu  mensosialisasikan bersama Kapolresta dan Dandim pentingnya perdamaian, pentingnya menjaga Kota Samarinda ini selalu kondusif.  


Walikota Samarinda dua periode ini berharap deklarasi ini bukan sekadar simbolis atau seremonial belaka.

“Acara hari ini jangan hanya acara simbolis saja, namun harapan saya adalah disosialisasikan kepada seluruh keluarga besar PSHT yang berada di pelosok Kalimantan Timur. Kita wajib berbangga karena PSHT bukan hanya ada di Indonesia tetapi sudah ada di berbagai negara,”, ucap Jaang yang tidak lain warga PSHT dan juga ketua umum Ikatan Pencaksilat Seluruh Indonesia (IPSI) Kaltim.

Pada aksi tersebut Ketua Umum PSHT (Pusat Madiun) Moerdjoko HW menginginkan pelaksanaan maupun pasca pemungutan suara Pilpres dan Pileg nanti berlangsung damai, tidak ada satupun aksi yang memecah belah masyarakat selaku pemilih.

“Sesuai komitmen dalam PSHT, sejak awal sangat diharapkan Pilpres dan Pileg nanti berlangsung secara demokratis tanpa ada gejolak apapun yang sekiranya mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat,” terang Moerdjoko.

Terutama dalam menyikapi momen Pilpres dan Pileg 2019, ia menghendaki setiap individu warga PSHT untuk meningkatkan rasa persaudaraan sesuai fitrahnya. 

“Dengan demikian, keberadaan PSHT akan diterima disemua kalangan masyarakat. Sekaligus sebagai satu contoh positif dalam mengawal prosesi Pemilihan Presiden dan Wakil dan Legislatif dengan mengedepankan makna dari kehidupan berdemokrasi yang sebenarnya,” tandasnya.

Tak hanya itu,  Vendra Riviyanto dalam sambutannya juga mendukung penuh deklarasi tersebut. Ia berharap Pemilu Pilpres dan Pileg 2019 baik anggota PSHT, peserta maupun pemilih agar bersama sama saling menjaga keamanan dan kenyamanan dalam pemilu nanti dan tidak percaya dengan isu atau hoax.

“Saya yakin dan percaya kepada bapak ibu dapat melaksanakan dan mensukseskan, untuk mengawal Kota Samarinda dengan logo TEPIAN nya, Tertib Rapi Aman dan Nyaman, saya juga yakin bahwa bapak dan ibu tidak akan mau dicerai berai, tidak mau menjadi pemicu, tidak mau meneruskan informasi – informasi bersifat ujaran kebencian atau hoax,” ujar Vendra.(kmf13)

Penulis: Ferdi