SAMARINDA. Sebanyak 85 Pembina Unit Kesehatan Sekolah dan Madrasah (UKS/M) mulai dari tingkat TK hingga SMP Negeri, Madrasah dan unsur Kecamatan se Kota Samarinda mengikuti Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tim Pembina UKS/M kota Samarinda di aula rumah jabatan Walikota di Jl S Parman, Selasa (17/9).

Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sugeng Chairuddin saat membuka Rakerda menyampaikan program UKS yang ada di setiap sekolah saat ini merupakan program kesehatan terpadu yang termasuk salah satu prioritas daerah dan tertuang dalam visi Pemkot Samarinda.

Oleh itu Sugeng berharap, melalui Rakerda tadi setidaknya bisa menjadi momentum untuk melakukan evaluasi terhadap kelemahan-kelemahan dalam pembinaan yang hingga saat ini belum terselesaikan.

“Karena kalau ditarik benang lurus hingga hari ini UKS kita tidak pernah absen dari prestasi, baik di tingkat provinsi maupun nasional, tapi sayangnya rata-rata sekolah yang berprestasi tadi setiap ganti Kepala Sekolah kendor kembali program UKS nya,” singgung Sekda.

Sebab itu, ia meminta agar dicari solusi melalui rakerda tersebut terkait sekolah-sekolah yang mulai kendor. Karena tujuan dari semua ini jelas dia pada hakekatnya Pemkot ingin sekolah mempunyai program yang bisa merubah pola pikir anak didik supaya berperilaku hidup sehat.

“Apalagi pembicara hari ini saya lihat orang hebat semua, mereka pernah berprestasi untuk pembinaan UKS di tingkat nasional. Jadi sudah seyogyanya ilmu tadi ditularkan ke sekolah lain. Karena rakerda ini sangat strategis dalam menyamakan persepsi untuk sistem pembinaan,” urai Sugeng mengakhiri.

Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana Rakerda, Abdul Jami mengatakan jika rapat yang digelar pihaknya sebagai bagian peningkatan kapasitas pengelolaan UKS di sekolah dan pembina di Kecamatan dalam mengimplementasikan hasil dalam Rakerda Provinsi tahun lalu.

“Harapan kami semoga melalui rakerda yang kita gelar hari ini bisa memberikan manfaat pembinaan UKS  sesuai hasil komitmen bersama,” tutur Abdul Jami yang juga Kepala Bagian Kesejahteraan Sekretariat Kota Samarinda.

Selain itu tambahnya, juga meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara tim pembina Kota dengan tim pembina Kecamatan dan sekolah, sehingga kedepan pengelolaan UKS di Samarinda bisa lebih kreatif, mandiri dan penuh ide agar mampu bersaing dengan daerah lain.

Untuk diketahui, di Kota Samarinda sendiri saat ini ada sebanyak 613 UKS yang telah terbentuk di sekolah. Dari total tersebut kini yang masuk dalam stara maksimal ada sebanyak 137 UKS , standar 126 UKS dan optimal 149 UKS. Sementara untuk stara paripurna ada sebanyak 201 UKS, dimana jumlah tadi dianggap nilai positif dari total 613 UKS di sekolah yang ada di Kota Tepian.

Hadir dalam Rakerda pagi itu, Asisten I Sekretariat Daerah Samarinda Tejo Sutarnoto, Kepala Dinas Kesehatan Drg Rustam, serta Kepala Dinas Kominfo Aji Syarif Hidayatullah dan para Lurah, serta pimpinan Puskesmas se Kota Samarinda. (kmf4)

Penulis: Ahmad Haidir--Editor: Doni