TOP NEWS

Top

Kunjungan Lapangan, Jaang Tinjau Lahan Pemindahan Komplek Perkantoran

Kunjungan Lapangan, Jaang Tinjau Lahan Pemindahan Komplek Perkantoran

SAMARINDA. Walikota Samarinda Syaharie Jaang kembali melakukan kunjungan lapangan di beberapa titik lokasi proyek pembangunan yang kini tengah dikebut pekerjaannya agar bisa segera dirasakan manfaatnya. 

Pasalnya ada 4 proyek pembangunan yang dikerjaakan oleh Dinas PUPR Samarinda ditargetkan harus selesai pengerjaannya tahun ini.

Diawali meninjau SDN 017 di Batu Cermin, Samarinda Utara, Jaang yang pagi itu didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sugeng Chairuddin dan Asisten II Endang Liansyah, menaruh harapan besar kepada kontraktor pelaksana agar proyek sekolah tadi bisa selesai akhir tahun ini. 

“Kasihan anak-anak, terpaksa proses belajar di halaman rumah warga dengan atap terpal selama renovasi sekolahnya berlangsung,” tutur Jaang.

Oleh itu, ia mengintruksikan kepada Dinas PUPR untuk menyewakan rumah warga yang kosong agar proses belajar siswa tadi bisa menggunankan bangunan rumah warga yang tak jauh dari sekolah.

“Kita antisipasi kalau musim hujan aja, jadi mereka tetap aman belajarnya kalau di dalam rumah. Untuk sewa rumahnya biar Walikota yang bayar,” ungkap Jaang.

Masih di kawasan Batu Cermin, Walikota Samarinda dua priode ini juga menyempatkan untuk meninjau pekerjaan jalan semenisasi dan pembangunan Masjid Al-Mukarrahmah.

Selepas itu, rombongan pun bergeser ke Jl Wahid Hasyim, Sempaja Selatan. Disini Jaang melihat progres pembangunan peningkatan proyek drainase dan gorong-gorong pengendali banjir yang berada tepat di simpang empat Lampu Merah. 

Memang harus diakui, akibat pengerjaan proyek tersebut pengendara roda dua dan empat mengalami penghambatan lalu lintas akibat penyempitan badan jalan imbas dari pekerjaan pembangunan.

“Saya mohon maaf untuk sementara waktu di jalan ini pengedara bermotor dan mobil harus banyak bersabar. Tapi setelah selesai pekerjaan kita akan buatkan jalan penghubung khusus untuk pengendara yang ingin menuju Jl PM Noor agar bisa jalan langsung dengan memanfaatkan space lahan kosong yang dimiliki Pemkot tepat disamping tiang lampu merah,” urainya.

Begitu pun, dengan simpang empat Jl PM Noor menuju DI Panjaitan yang kini tengah penyelesaian pekerjaan drainase dan gorong-gorong, Jaang mewanti-wanti setelah pemasangan box culvert nanti, tidak boleh ada aktifitas jualan dagangan diatasnya yang dapat mengganggu alur lalu lintas.

“Saya minta Satpol PP harus sigap di wilayah ini, karena ada kawasan pasar. Jadi setelah proyek selesai gak boleh ada jualan lagi diatas box culvert,” pintanya.

Kunjungan Sabtu itu lanjut untuk melihat progres pembangunan gapura masuk kawasan Desa Pampang dan berakhir di jalan perbatasan antara Samarinda-Bontang. Disini Walikota merencanakan untuk membangun Gapura Selamat Datang yang areanya tak jauh dari Bandara APT Pranoto, serta juga melihatan lahan pasca tambang di perusahaan milik Lana Harita. 

Rencana di kawasan tambang tersebut Walikota Samarinda ini mewacanakan untuk membangun komplek perkantoran Pemerintah.

“Kita sudah merencanakan untuk komplek perkantoran di Balaikota bakal pindah, sementara kawasan yang memadai adalah di lahan eks tambang milik Lana Harita. Karena di lahan ini juga bakal kita buat jalan akses langsung menuju Mahkota II. Mungkin tahun depan rencana DED sudah dibuat untuk dipresentasikan ke DPRD. Masa Ibukota Negara aja yang bisa pindah,”seru Jaang bercanda. (kmf4)

Penulis: Ahmad Haidir --Editor: Doni