SAMARINDA. TIDAK hanya memberikan pengarahan, Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN-RB Diah Natalisa juga sebanyak dua kali melakukan peninjauan ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Samarinda di gedung Graha Tepian Jl Basuki Rahmat.
Peninjauan pertama dilakukan Minggu (3/3) malam hari di saat tidak ada aktifitas pelayanan, dan kedua dilakukan Senin (4/3) siang saat aktifitas pelayanan beroperasi dengan didampingi Walikota Samarinda Syaharie Jaang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Sugeng Chairuddin dan jajaran pejabat Pemkot. Deputi juga menyempatkan mengunjungi gedung yang akan dipersiapkan sebagai gedung baru MPP Samarinda yang representatif di Jl Pahlawan atau eks kantor Koperasi dan UMKM.
MPP Samarinda secara fisik, kesiapan sudah mencapai 90 persen. Hanya ada beberapa hal detail yang perlu dibenahi. Diah mengaku cukup terkesan dengan keseriusan Pemerintah Kota Samarinda dalam mewujudkan MPP.
"Ini kali pertama saya kesini, dan saya lihat cukup serius menyiapkannya. Samarinda inikan menjadi role model dan ini pertama di Kalimantan. Dan yang penting MPP ini dapat memberikan kenyamanan, kecepatan, keakuratan, keramahtamahan dalam pelayanan serta memberikan kebahagian kepada masyarakat. Tentunya dengan mengintegrasikan berbagai macam pelayanan baik perizinan maupun non perizinan. Mudahan dengan ini masyarakat merasakan bahwa mereka dilayani dengan baik, dan tentunya ini meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah," tuturnya.
Ia pun mengapresiasi Pemkot Samarinda, dalam hal ini Wali Kota yang memberikan komitmen begitu besar. "Tidak gampang menyatukan hati kita, langkah kita. Apalagi ada instansi dari luar di MPP. Ini tugas berat Pak Wali,” tuturnya.
Sebanyak 148 jenis layanan di MPP Samarinda, mulai dari layanan OPD Samarinda, Kementerian/lembaga, BUMN/BUMD hingga swasta siap memberikan layanan kepada masyarakat Samarinda.
“Yang beda di MPP Samarinda dengan MPP yang lainnya, di Samarinda ada layanan ekspedisi JNE Expres. Di sini juga disiapkan ruang khusus akad nikah sebagai bagian pelayanan dari KUA Kementerian Agama. Kami berharap layanan lainnya juga lebih banyak yang ikut bergabung. Samarinda harus dapat membuktikan bahwa pelayanan yang bagus tidak hanya bisa didapatkan di ibukota, tapi di Samarinda juga bisa," pungkasnya.(kmf2)
Penulis: Doni
