TOP NEWS

Top

Datangi Rumah Korban Meninggal Terperosok Di Parit, Wawali Teteskan Air Mata

Datangi Rumah Korban Meninggal Terperosok Di Parit, Wawali Teteskan Air Mata

SAMARINDA. Wakil Walikota Samarinda, Muhammad Barkati tak kuasa menahan air matanya saat mengunjungi rumah duka Muhammad Fahmir Ridho, bocah SD umur 7 tahun kelas 2 yang meninggal karena terperosok di parit akibat hujan deras disertai banjir di Jl Wortel Mongisidi RT.19 Kelurahan Dadi Mulya, Jumat (22/11) pagi.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 Wita pada jam istirahat di depan sekolahnya SDN 009, Jl. KS. Tubun Dalam, Kamis (21/11). Sebagian Samarinda diguyur hujan deras, termasuk kawasan Jl Wolter Monginsidi, sehingga mengakibatkan banjir.

Menurut keterangan dari ayahanda korban, Musleh mendengar kabar telepon dari gurunya di sekolah untuk segera ke RS Dirgahayu, namun sesampainya di rumah sakit nyawanya tak tertolong.

“Waktu kejadian anak saya tidak sendiri, ia bersama 2 orang temannya. Melihat anak saya terperosok ke dalam parit tidak sempat menolong akibat arus banjir, setelah itu 2 orang temannya ini bergegas mendatangi gurunya,” ungkap Musleh.

Barkati yang datang dan menanyakan langsung pun ikut berduka.

“Semua rahasia Allah SWT. Saya pun juga punya anak dan tidak ada orang tua yang mau ditinggal anaknya. Kita orang tua maunya melihat anak-anak sukses. Saya yakin anak kita Ridho tenang di Surga sekarang,” tutur Barkati.

Ia pun terlihat tak dapat menahan air mata saat orang tua korban bersalaman dengannya. Lebih lanjut Barkati mengatakan kedatangannya juga untuk memberi santunan.

“Jangan dilihat nilainya. Semoga ini bisa bermanfaat untuk keluarga," imbuhnya.

Ridho dikenal sebagai anak yang baik dan pintar mengaji ini berkat didikan orang tuanya Ustadz Musleh, guru ngaji yang juga pengurus Masjid Jabal Nur dekat rumahnya.

Tak lupa Barkati pun berharap kejadian ini dapat dijadikan pelajaran untuk para guru agar tak sampai luput dari pengawasan dan lebih hati-hati supaya tidak terulang di kemudian hari. (kmf7)

Penulis: Akbar --Editor: Doni