TOP NEWS

Top

1.000 Anak Ikuti Gerakan Membaca Di Taman Samarendah

1.000 Anak Ikuti Gerakan Membaca Di Taman Samarendah

SAMARINDA. Sebanyak 1.000 anak Sekolah Dasar dari Samarinda, Tenggarong dan Paser mengikuti gerakan 1.000 anak membaca dalam kegiatan Gerakan Literasi Nasional Bersama 1.000 orang di Taman Samarendah, Samarinda, Minggu (1/9).

Kegiatan yang mengusung tema "Mengembangkan Keterampilan Literasi dan Berbudaya" dilaksanakan oleh Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kaltim dan dibuka oleh Bunda Baca, Puji Setyowati Jaang.

Puji dalam sambutannya mengaku bangga dengan kegiatan Gerakan Nasional Literasi di ibukota Kaltim ini.

"Anak-anakku yang hadir ini juga harus bangga karena terpilih untuk hadir bersama disini. Kami juga apresiasi kepada Ketua FTBM yang menyelenggarakan kegiatan ini," kata Puji yang juga isteri Walikota Samarinda ini.

Puji mengharapkan kegiatan ini tak putus sampai disini.

"Tidak hanya ditindaklanjuti dinas terkait, sekolah masing-masing dan di rumah masing masing. Semoga di rumah masing-masing ada sudut baca," harapnya.

Menurutnya ini penting, mengingat data dari UNESCO, dari 1.000 anak hanya 1 yang minat membaca, sehingga indeks pendidikan lewat membaca sangat rendah.

"Sempatkan waktu sesudah shalat ashar membacakan dongeng atau lainnya kepada anak-anak kita di rumah," imbuhnya lagi.

Menurut Ketua FTBM Kaltim, Fitri Susilowati kegiatan ini dalam rangkaian Musyawarah Daerah (Musda) FTBM Kaltim dengan dihadiri juga anak-anak dari Tenggarong dan Paser.

"Juga bertepatan dengan Hari Aksara Nasional yang jatuh pada tanggal 5 Mei," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Samarinda Endang Sri Rumiati menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan ini sebagai tindak lanjut dari program pemberantasan buta aksara yang mendapatkan penghargaan UNESCO pada tahun 2012 (angka melek aksara sebesar 96,51%). 

"Sejak tahun 2015 Ditjen PAUD Dikmas juga menggerakkan literasi keluarga dalam rangka pemberdayaan keluarga meningkatkan minat baca anak. Karenanya hari ini orang tua juga ikut berbaur, bukan mengantar," pungkas Endang.(kmf2)

Penulis/Editor: Doni