SAMARINDA.KOMINFONEWS-Warga muslim di Perumahan Bumi Citra Lestari (BCL), Kelurahan Loa Bakung hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Minggu (8/10/2023) malam.

Kegiatan yang digelar oleh pengurus Langgar Al-Ikhlas ini menghadirkan Ustadz Ahmad Zaini sebagai penceramah malam itu. 

Peringatan Maulid Nabi Muhammad yang berlangsung di Langgar Al Ikhlas Jalan Jakarta 1 ini berlangsung meriah. Jamaah sudah mulai berdatangan setelah ba’da magrib untuk mengikuti sholat isya berjamaah.

Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot mulai Camat dan Lurah juga hadir malam itu. Bahkan terlihat Ketua DPRD Samarinda Sugiono dan Wakil DPRD Samarinda Subandi ikut berbaur bersama jamaah Langgar Al Ikhlas.

Sementara, Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Samarinda, Bidang SDM, Sosial Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat, Mohammad Yusrul Hana yang didapuk untuk menyampaikan sambutan mewakili Pemkot Samarinda menyampaikan pesan dari Wali Kota Andi Harun untuk warga Perumahan BCL Loa Bakung, memastikan kepada masyarakat jika dalam waktu dekat warga perumahan sudah bisa merasakan fasilitas air bersih dari Perumdam Tirta Kencana Samarinda.

“Seperti diketahui jika saat ini tengah berlangsung pembangunan booster PDAM. Insya Allah bulan Desember nanti pembangunannya sudah selesai, hingga tahun 2024 warga sudah bisa merasakan pasokan air bersih,”ungkapnya.

Oleh itu, selama proses penyelesaian proyeknya tadi, masyarakat sambung Yusrul tak perlu kuatir, karena tetap akan ada jatah pasokan air bersih dari perumdam Tirta Kencana secara gratis sesuai janji Wali Kota untuk masyarakat. Karena menurut dia masalah air bersih ini menyangkut hajat orang banyak, sehingga sudah menjadi kewajiban Pemkot untuk memenuhi pelayanannya.

Selain itu, ia juga menyampaikan jika dalam waktu dekat Perumahaan BCL juga bakal mempunyai Rukun Tangga (RT) sendiri. Sehingga saat Pemilu nanti, sudah ada Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersedia khusus bagi warga Perumahan BCL. 

“Jadi saat pencoblosan nanti warga tidak perlu lagi ketika menyalurkan hak suaranya harus nyoblos di TPS yang berada diluar perumahan, karena disini ada sekitar 300 Kepala Keluarga (KK) jadi sudah seharusnya memiliki RT dan TPS sendiri,”sebutnya.

Sehingga apabila sudah terbentuk RT nanti, maka warga Perumahan sudah bisa menikmati langsung Program Pro Bebaya pembangunan dari pemerintah.

“Karena Pemkot di kepemimpinan Wali Kota Andi Harun dan Wawali Rusmadi telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 100 juta per RT, sehingga jika sudah terbentuk RT sendiri maka warga perumahan juga akan merasakan pembangunan di lingkungan perumahaannya melalui Pro Bebaya,”ungkapnya mengakhiri. (CHA/KMF-SMR)