SAMARINDA, KOMINFONEWS - Saat bertemu Wali Kota Dr H Andi Harun, Dewas dan Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana mempresentasikan kemajuan dan berbagai program serta aplikasi untuk kemudahan informasi dan pelayanan kepada masyarakat Kota Samarinda. Pertemuan berlangsung di ruang Prioritas Anjungan Karamumus gedung Balaikota Samarinda, Rabu (21/2/2023) Sore.

Presentasi disampaikan langsung oleh Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana Samarinda Nor Wahid Hasyim ST MM. Diawali tentang aplikasi, Perumdam Tirta Kencana sudah merencanakan dan meminta Wali Kota untuk melounchingnya. Meskipun aplikasi belum dilounching secara resmi namun saat ini sudah tersedia dan bisa didownload di Playstore untuk pengguna android, terang pihak Perumdam Tirta Kencana.

Aplikasi tersebut memberikan kemudahan layanan dan informasi bagi pelanggan Perumdam Tirta Kencna, diantaranya penyampaian informasi dari pihak Perumdam Tirta Kencana kepada pelanggan maupun sebaliknya jika pelanggan ingin melaporkan atau menyampaikan informasi dan akan terintegrasi ke data base Perumdam Tirta Kencana.

Contohnya untuk berita atau informasi yang ada diwebsite Perumdam Tirta Kencana juga akan ada diaplikasi. Sedangkan untuk informasi atau laporan dari pelanggan akan langsung terhubung ke Kontak Center

Selanjutnya juga disampaikan tentang rencana Pemasangan Smart Water Mater, dimana MoU telah ditandatangani bersama PT. Telkom dan tahap pertama pemasangan 2.500 unit terpusat dititik-titik perumahan . Hal tersebut dilakukan karena kawasan perumahan dinilai lebih mudah untuk pemasangan dan penggantian.

Titik pemasangan tahap awal Smart Water Mater ini adalah Perumahan Grand Mahakam, Vila Tamara, Citra Land, Grand Taman Sari dan Pesona Mahakam. Ditargetkan dalam setahun dapat terpasang 30.000 Smart Water Mater, sebab saat ini Perumdam Tirta Kencana memiliki sekitar 160.000 pelanggan, dan diharapkan dalam waktu 5 tahun, seluruh pemasangan Smart Water Mater telah rampung.

Perumdam Tirta Kencana juga telah melakukan pergantian pipa distribusi yang sudah tua dibeberapa titik dan akan menambah 12 Distrik Meter Area (DMA). Saat ini sudah ada 21 DMA, DMA berfungsi untuk mendeteksi kebocoran distribusi air baik yang disebabkan kebocoran pipa maupun pencurian air. Dengan menambah jumlah DMA, Perumdam Tirta Kencana dapat menekan kerugian dan mengoptimalkan produksi serta pelayanan kepada pelanggan. 

Andi Harun menanyakan, setelah DMA terpasang sekiranya berapa lama waktu untuk melihat tingkat keberhasilannya. "Maksud saya kalau memang berhasil ini, kita tambah juga 12 DMA dari APBD" terangnya. Sebab fungsi DMA cukup penting untuk peningkatan kemampuan produksi dan akan berdampak positif kepada warga masyarakat Kota Samarinda sebagai pelanggan Perumdam Tirta Kencana.

Presentasi dilanjutkan dengan laporan Program Peduli Kemiskinan, dimana program ini merupakan instruksi langsung dari Wali Kota Andi Harun dan akan segera direalisasikan. Program Peduli Kemiskinan tinggal menunggu SK dari Bagian Hukum dan koordinasi data dari Dinas Sosial.

Program Peduli Kemiskinan menargetkan 2 kelompok pelanggan, yaitu pelanggan miskin dan extrim miskin. 2 Kelompok pelanggan tersebut akan dimasukan pada strutur tarif baru pada golongan sosial khusus, dimana golongan miskin akan menerima subsidi sebesar 10 kubik dan ekstrim miskin menerima 20 kubik.

Penentuan nilai subsudi tersebut berasal dari data pemakaian rata-rata yang berkisar 15 kubik per bulan. Selain itu juga untuk mencegah pelanggan golongan sosial khusus yang ingin menjual kelebihan kubikasi subsidi yang mereka dapatkan.

Pada akhir presentasi, Nor Wahid Hasyim menyampaikan rencana pembangunan command center serta lokasi dan kondisi tanah yang menjadi aset Perumdam Tirta Kencana. (MAF/KMF-SMR)