SAMARINDA, KOMINFONEWS- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Timur bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kota Samarinda menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bertempat di Bagios Cafe & Resto Jl Basuki Rahmat Samarinda, Rabu dan Kamis (26-27/07/2023). 

Kegiatan yang diikuti oleh 6 wartawan untuk UKW muda dan 6 wartawan untuk UKW utama ini dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kota Samarinda Dr Aji Syarif Hidayatullah mewakili Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun. 

Ketua PWI Kaltim Endro S Efendi menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Pemerintah Kota Samarinda yang selama ini melalui Diskominfo telah menjalin kerjasama yang baik dengan kalangan media dalam hal pemberitaan pembangunan di Kota ini. 

Endro mengingatkan para jurnalis betapa Pemkot Samarinda juga telah memberikan dukungan bagi perkembangan dunia pers di daerah. Diantaranya dengan memberikan bantuan guna kelangsungan kehidupan media di kota Samarinda.

"Uji Kompetensi kali ini merupakan kerjasama yang kedua dengan Diskominfo Kota Samarinda, setelah tahun kemarin kita juga dibantu dalam penyelenggaraan UKW," ujar Endro dalam Sambutannya.

Membacakan sambutan Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun, Kepala Diskominfo mengungkapkan bahwa di era reformasi ini, pola hubungan media massa dengan pemerintah harus semakin menguat. Hal itu dikarenakan dengan banyaknya informasi yang diberitakan media massa tentang kegiatan-kegiatan pemerintah termasuk publikasi agenda kinerja yang berkaitan dengan percepatan pembangunan, khususnya di Kota Samarinda. 

"Pola hubungan antara pemerintah dan media massa sangat layak dijalankan dengan optimal agar masyarakat bisa menerima informasi dengan jernih dan berimbang. Secara tradisional, media massa juga bergantung serta harus bekerja sama dengan sumber resmi pemerintah, yang mengarah pada prinsip transparansi," Ujar Dayat membacakan sambutan Wali Kota Andi Harun.

Andi Harun memandang bahwa sinergi antara pemerintah dengan media massa memang harus terjalin dengan koorperatif. Pemerintah sangat membutuhkan media yang berfungsi sebagai alat menyosialisasikan berbagai kebijakan publik dan pelayanan publik.

"Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Kota Samarinda saya menyambut baik pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan yang dilaksanakan oleh Persatuan wartawan Indonesia Kalimantan Timur ini, beserta instansi terkait lainnya, dengan tujuan agar wartawan memiliki standart kompetensi yang di perlukan bagi seorang jurnalis,"tegas Andi Harun.

Menurut dia tak mudah menjadi jurnalis, pekerjaannya seperti pekerjaan tukang roti. Sebuah roti akan enak dimakan asalkan masih hangat dan segar, setelah dua hari akan basi, setelah seminggu, roti ditutupi dengan jamur dan hanya cocok untuk dibuang. 

Oleh karena itu, ujar dia para jurnalis pastilah insan-insan yang cerdas, berkompetensi, berdedikasi, dan berilmu. Dia berharap PWI beserta dengan seluruh insan pers nya, siap bersinergi membantu menggerakkan roda pembangunan Samarinda menuju Kota Pusat Peradaban. 

"Pesan saya, tetaplah menjadi jurnalis yang jujur dan amanah. Hilangkan berita settingan dan framing yang bisa menghancurkan nilai-nilai fundamental jurnalistik. HOS Cokroaminoto pernah mengatakan bahwa "jika anda ingin menjadi pemimpin besar, maka menulis lah seperti seorang wartawan, dan berbicaralah laksana seorang orator," pungkas Andi Harun mengakhiri sambutannya. 

Acara pembukaan Uji Kompetensi Wartawan ini ditutup dengan penyerahan secara simbolis sertifikat UKW tahun 2022 lalu yang juga dilaksanakan oleh PWI bekerjasama dengan Pemerintah Kota Samarinda melalui Diskominfo. (ASYA/KMF-SMR)