TOP NEWS

Top

TP PKK Samarinda Terima Kunjungan TP PKK Banjarmasin dan Subulussalam, Ajang Silaturahmi dan Tukar Inovasi

TP PKK Samarinda Terima Kunjungan TP PKK Banjarmasin dan Subulussalam, Ajang Silaturahmi dan Tukar Inovasi

SAMARINDA.KOMINFONEWS – Setelah sehari sebelumnya menerima studi tiru dari TP PKK Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Tim Penggerak PKK Kota Samarinda kembali menyambut kunjungan dari dua daerah berbeda: TP PKK Kota Banjarmasin dan TP PKK Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, pada Selasa (8/7/2025) sore secara bergantian.

Kedua rombongan diterima langsung Ketua TP PKK Kota Samarinda, Hj Rinda Wahyuni Andi Harun, didampingi Wakil Ketua TP PKK E.L. Nova Saefuddin Zuhri, di Aula Sekretariat PKK Kota Samarinda, Jalan S. Parman.

“Kami sangat senang atas kunjungan ini, karena menjadi sarana untuk saling berbagi wawasan, informasi, dan program unggulan. Ini juga momen untuk memperkuat silaturahmi dan membangun kolaborasi lintas daerah,” ujar Hj Rinda Wahyuni dalam sambutannya.

Menurut Rinda, pertemuan seperti ini penting untuk mengenalkan keunggulan masing-masing daerah, serta membuka ruang dialog dan sinergi antar-PKK di Indonesia.


Dalam kesempatan tersebut, Rinda turut memaparkan beberapa gebrakan dan inovasi TP PKK Samarinda sejak awal masa kepemimpinannya, antara lain Aksi pembersihan kawasan Polder Air Hitam, Pemanfaatan eco enzyme, cairan ramah lingkungan dengan segudang manfaat, Repainting (pengecatan ulang) Taman Cerdas, Pencapaian Rekor MURI atas program pengumpulan minyak jelantah yang menghasilkan pendapatan hingga Rp 1 miliar, Program Bazar Ramadhan dengan sistem lelang, Kegiatan vaksinasi massal, Lomba fashion dari bahan daur ulang untuk kampanye pengelolaan sampah serta partisipasi dalam fashion show di mancanegara dengan anggaran yang efektif dan efisien.

Rinda juga menekankan pentingnya kolaborasi antara PKK dan perangkat daerah (OPD) teknis


“Dalam upaya menekan inflasi akibat harga cabai, kami menggerakkan kader PKK untuk menanam cabai di pekarangan atau dengan metode tabulampot. Bibitnya kami minta ke OPD teknis, karena memang PKK tidak memiliki anggaran,” ungkapnya.

Selain berbagi program, Rinda juga mengenalkan berbagai corak batik khas Samarinda kepada tamu dari Banjarmasin dan Subulussalam. Ia menyebut batik lokal sebagai bagian dari identitas budaya yang terus dikembangkan oleh kader PKK dan pelaku UMKM di Kota Tepian.

Tak lupa, ia juga menyoroti pentingnya kebersamaan dan sinergi di internal PKK Samarinda.


“Kami selalu kompak dan merangkul istri-istri Forkopimda, karena mereka juga merupakan penggerak luar biasa yang turut berkontribusi dalam program pemberdayaan masyarakat,” tutur Rinda.

Kunjungan ini ditutup dengan pertukaran cenderamata, sesi diskusi santai, serta foto bersama yang menjadi simbol keharmonisan dan semangat kolaborasi antardaerah.(DON/KMF-SMR)