TOP NEWS

Top

Buka Seminar Internasional, Wawali Rusmadi Sebut Koperasi dan UMKM Punya Peluang Ikut Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

Buka Seminar Internasional, Wawali Rusmadi Sebut Koperasi dan UMKM Punya Peluang Ikut Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

SAMARINDA.KOMINFONEWS-Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi menuturkan jika keberadaan koperasi bisa menjadi pondasi dalam berkontribusi terhadap pembangunan, khususnya terhadap produk domestik bruto. Bahkan kata Wawali, peranan koperasi terhadap negara ini bisa semakin kuat karena mempunyai potensi untuk menjadi penggerak utama pembangunan nasional.

Saat membuka seminar internasional yang diselenggarakan oleh Koperasi Simpan Pinjam Puskop Credit Union (PUSKOPCUINA ) Indonesia, Rusmadi juga menuturkan krisis global kini mulai menganggu ekonomi  di negara-negara besar contohnya sekelas Amerika.

“Kita patut bersyukur, karena pasca pandemi covid kemarin, justru ekonomi di negara kita tumbuh diangka 5,32 persen. Semua ini tak lepas karena kontribusi dari keberadaan koperasi bapak ibu sekalian dalam mendukung pengembangan usaha dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Dan ini sesuai dengan visi pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,”kata Wawali, Selasa (23/5/2023), di Ballroom Hotel Mesra Internasional, jalan Pahlawan.


Rusmadi mengatakan, saat ini Pemkot Samarinda sendiri telah menyediakan ruang yang besar untuk pengembangan Koperasi dan UMKM  di Kaltim. Dimana jelas, unit usaha sekelas Koperasi dan UMKM kini bisa ikut langsung terlibat sebagai penyedia dalam pengadaan barang dan jasa yang diinginkan pemerintah secara online.

“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Koperasi Puskop Credit Union yang memiliki aset mencapai Rp 7 triliun dan tersebar di 18 Provinsi, bahkan infonya koperasi ini sudah mempunyai platform digital . Ini mencerminkan koperasi Union Credit bukan hanya sekedar simpan pinjam lalu tarik melainkan juga bisa menghasilkan barang-barang produktif membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi kemiskinan sesuai visi dan misinya,”imbuh Wawali.


Sementara, Ketua Pengurus PUSKOPCUINA, Marselus Sunardi, dalam laporannya mengatakan seminar yang digelar pagi itu merupakan rangkaian sebelum menjelang Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang dilaksanakan pada Rabu besok. Ia menjelaskan total peserta seminar dan RAT yang hadir mengirimkan perwakilan sebanyak 350 orang dari 547 ribu anggota koperasi yang tersebar di 18 Provinsi di Indonesia.

“Kami hadir karena ingin mengambil bagian bersama pemerintah dalam mengatasi kesenjangan sosial dalam hal ini kemiskinan. Keberadaan PUSKOPCUINA sendiri sebagai alat dalam memberikan fasilitas simpan pinjam kepada warga yang ingin mengembangkan usahanya,”sebutnya. (CHA/KMF-SMD)