TOP NEWS

Top

Direktur RS IA Moeis Dokter Syarifah Tutup Usia

Direktur RS IA Moeis Dokter Syarifah Tutup Usia

SAMARINDA-KOMINFONEWS - Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun bersama pejabat lingkungan Pemkot Samarinda mengukuti prosesi pelepasan jenazah di rumah duka allmarhumah dr Syarifah Rahimah Alaydrus, Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (8/12/2023).

Perempuan yang menjabat sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Inche Abdoel (IA) Moeis ini dikenal sangat gigih, dalam menjalankan amanah sejak 2019 lalu.  

Kepiawaiannya pun tak perlu diragukan lagi, mulai dari masa menghadapi pasien Covid-19 yang membludak, hingga di masa-masa terakhirnya yang mengusulkan agar rumah sakit yang ia pimpin bisa berkelas internasional.

“Kami atas nama Pemerintah Kota Samarinda sangat berduka cita yang mendalam atas kepergian Allmarhumah. Beliau akan terus dikenang sebagai kontributor yang berperan penting dalam upaya peningkatan kesehatan dan pelayanan di Kota Samarinda," Ucap Walikota Andi Harun.


Tak heran sebagai pembina ASN, ia pun merasa sangat kehilangan dengan sosok ASN perempuan gigih itu. Bahkan di masa-masa terakhirnya, Syarifah tengah memperjuangkan agar RSUD IA Moies bisa ditingkatkan pelayanannya hingga setara dengan rumah sakit kelas internasional. Sehingga ke depannya rumah sakit tersebut bakal dibangun menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). 

“Kami umumkan kepada seluruh masyarakat pada hari ini (kemarin), insha Allah tahun depan, kita mulai pembangunannya. Karena ini menjadi kenangan dan perjuangan beliau,” jelasnya.

Begitu juga yang diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sri Puji Astuti. Sebagai kerabat dekat, ia mengaku sangat kehilangan dengan almarhumah yang menjadi junior yang ia anggap begitu cerdas, gigih dan aktif berkegiatan di Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Terlebih ia dan Syarifah sering melakukan kolaborasi untuk menyumbangkan pemikiran-pemikiran positif untuk kemajuan dunia kesehatan dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Samarinda.


“Secara pribadi saya sangat kehilangan teman diskusi. Sedih saya karena saya janji melihat perkembangan dan kemajuan layanan di RS IA Moeis dimana saya dulunya berasal dari sana,” ungkap Puji penuh lirih.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dr Osa Rafshodia. Ia pun mengaku sangat kehilangan dengan sosok yang selama ini sangat mendukungnya. 

“Beliau orang yang ramah, optimistis dan selalu memberikan dukungan terutama kepada saya,” pungkas Osa. (BAR/KMF/SMR)