TOP NEWS

Top

Bunda PAUD Kota Samarinda Rinda Wahyuni Buka Sosialisasi Transisi Paud - SD Sekota Samarinda

Bunda PAUD Kota Samarinda Rinda Wahyuni Buka Sosialisasi Transisi Paud - SD Sekota Samarinda

SAMARINDA.KOMINFONEWS -  Dalam rangka memasuki tahun ajaran baru Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) kota Samarinda  melaksanakan Sosialisasi Pendidikan Transisi Paud ke SD kelas awal bagi guru kelas 1 se kota Samarinda tahun 2023 di  Aula Gedung Erlangga Samarinda. Senin (5/6/2012) pagi.

Kegiatan sosialisasi Paud ke Sekolah Dasar di buka secara resmi oleh bunda Paud Kota Samarinda Hj. Rinda Wahyuni Andi Harun dihadiri oleh Kadisdikbud Asli Nuryadin, Kadisdikbud kota Samarinda Dodi Wahyudi kepala cabang Erlangga Kalimantan dan diikuti oleh Kepala Sekolah Dasar se kecamatan Loa janan Ilir, kecamatan Samarinda seberang, kecamatan Palaran serta guru kelas awal di sekolah dasar.

Disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kota Samarinda asli Nuryadin, dalam program tersebut ada empat fokus penting yang menjadi perhatian, yaitu transisi yang lancar, pembinaan holistik untuk membentuk kemampuan anak, pembelajaran literasi dan numerasi yang menyenangkan, serta menghargai proses persiapan anak untuk memasuki sekolah.


Tujuan  yang harus dicapai oleh satuan pendidikan, yakni menghapus tes calistung dari proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada SD/MI, memberikan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama, dan memfasilitasi pemahaman yang tepat tentang kemampuan peserta didik melalui kegiatan pembelajaran."Ujar Asli Nuryadin.

Sebelum membuka Sosialisasi Bunda Paud Kota Samarinda Hj. Rinda Wahyuni Andi Harun katakan Transisi Paud ke SD ini dilatarbelakangi adanya launching merdeka belajar, yang mana anak-anak bisa belajar dengan menyenangkan tidak hanya fokus belajar di dalam kelas."ucap Rinda.

“Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan lebih kepada afektif (emosi/sikap) bukan kognitif, serta dibutuhkan keterlibatan orangtua peserta didik karena anak-anak lebih banyak waktunya di rumah bersama orangtuanya,” tambahnya.

Dengan Merdeka belajar, sekolah, guru dan siswa untuk kreatif, berinovasi agar pembelajaran di sekolah menjadi menyenangkan, Ini sesuai dengan instruksi Kemendikbudristek bahwa transisi PAUD ke SD yang menyenangkan perlu dikawal, sehingga program pemerintah pusat bisa berjalan.


"Saya selaku bunda Paud menghimbau kepada Bapak dan Ibu yang memiliki anak usia 4-6 tahun agar bisa menyekolahkan anaknya di Paud/TK agar ketika anak memasuki jenjang Sekolah Dasar (SD) mereka akan siap dari emosional dan kemampuan motoriknya agar siswa Paud tidak lagi terlalu banyak melakukan penyesuaian di SD Kelas Awal

Kita berharap pelaksanaan Pendidikan anak Usia Dini (PAUD) 1 tahun pra sekolah dasar berjalan agar anak usia dini terlayani dan hilangkan proses calistung pada penerimaan siswa baru pada sekolah dasar (SD) semoga ini dapat terealisasi dengan baik tidak lagi diterapkan dengan tes calistung. tutupnya.(Eko/kmf-smr)