TOP NEWS

Top

Wawali Tutup Program Peningkatan Kapasitas Relawan Covid-19 di Samarinda

Wawali Tutup Program Peningkatan Kapasitas Relawan Covid-19 di Samarinda

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi mengatakan relawan adalah ujung tombak dalam mengatasi penyebaran dan penanganan Covid -19 (Corona Virus Desiase). Tujuannya untuk mencegah  timbulnya klaster baru.

"Saya yakin para relawan ini setelah diberi pelatihan kedepannya akan semakin tangguh dalam pencegahan penyebaran Covid-19, baik penanganan dari hulu maupun ke ilir,”kata Wawali saat menghadiri acara Penutupan Program Peningkatan Kapasitas Relawan Covid-19 Wilayah Samarinda, di Hotel Mercure. Jum'at (17/9/2021) malam.

Orang nomor dua di Samarinda ini juga mengatakan pelatihan yang diselenggarakan mulai dari tanggal 11 hingga 17 September ini telah mendapatkan 5 materi pelatihan. Mulai dari pencegahan, penyebaran, dan kebijakan 3M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak) serta gerakan 3T (testing, tracing, treatment).

"Atas nama Pemerintah Kota Samarinda, saya menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Satgas (Satuan Tugas ,red) penanganan covid -19 Repubik Indonesia (RI) yang telah bersedia menggelar pelatihan ini. Mulai saat ini kita semua harus memahami konsep Pentahelix dengan berkalaborasi bersama semua unsur mulai dari pemerintah, akademisi, dunia usaha, media masa, dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama mengawal keberhasilan pencegahan covid-19," pinta Wawali.

Oleh sebab itu, kedepan sambung dia tidak menutup kemungkinan Pemerintah bersama para relawan akan terus menerus bekerja keras dan berperan aktif turun tangan membantu masyarakat untuk menyelesaikan masalah dengan memberikan sosialisasi, edukasi dan pengembangan penanganan serta pencegahan khususnya di kota Samarinda.

"Mari kita bersama-sama bergerak untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Tentu saja tentang kedisiplinan prokes (protokol kesehatan, red) dan membiasakan memakai masker didalam aktivitas sehari-hari sehingga ini menjadi salah satu tombak utama bagi perubahan besar dari segi penurunan angka Covid-19" pungkasnya menutup.  (BAR/CHA/KMF-SMD)