TOP NEWS

Top

Wali Kota Paparkan Program Smart City Samarinda Dalam Kegiatan RTDI dan RKCI

Wali Kota Paparkan Program Smart City Samarinda Dalam Kegiatan RTDI dan RKCI

SAMARINDA.KOMINFONEWS-Secara virtual, Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun mengikuti kegiatan Riset Transformasi Digital Indonesia (RTDI) dan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB), Rabu (3/9) pagi, di ruang Comend Center, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Samarinda, Komplek gedung Balaikota.

RKCI sendiri merupakan suatu program yang telah dijalankan mulai tahun 2015 dan dilaksanakan setiap dua tahun sekali yang tujuannya untuk memotret kesiapan digital kota dalam memberikan gambaran yang komprehensif mengenai kondisi dan permasalahan kota, sehingga dapat dijadikan acuan bagi tata kelola kota di Indonesia.

Pagi itu, sedikitnya ada lima kepala daerah memaparkan capaian program smart city di daerahnya masing-masing. Diantaranya Wali Kota Samarinda, Wali Kota Bontang, Wali Kota Bengkulu, Wali Kota Bogor dan Wali Kota Salatiga.


Sementara, Wali Kota Andi Harun dalam paparannya menyampaikan jika visi kota Samarinda adalah terwujudnya sebagai kota pusat peradaban dengan diusung 5 misi salah satunya, mewujudkan Infrastuktur yang mantap serta modern dengan memiliki 10 program unggulan termasuk salah satunya program smart city plus.

“Kota Samarinda dalam gerakan program 100 hari menuju smrat city melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) sejak tahun 2017 sudah melakukan assesment dan alhmadulillah  kota kami masuk dalam kategori 25 kota yang terpilih,”ucap Wali Kota.

Sementara di tahun 2021, lanjutnya, telah dilaksanakan tinjauan lapangan (secara daring) oleh tim Kemkominfo dengan assesor dari ITB.

“Sebenarnya kota Samarinda sudah dua kali mengikuti ranting kota cerdas Indonesia yang diselenggarakan oleh pusat inovasi Kota dan Komunitas ITB, yaitu dari tahun 2017 mendapatkan penghargaan untuk tiga katagori dan pada tahun 2019 mendapatkan tujuh penghargaan,”akunya.


Terkait Pilar smart government di kota Samarinda jelas Wali Kota, kini pihaknya telah memiliki ruang Command Center yang terintegrasi dengan CCTV yang terpasang disudut kota ditambah layanan panggilan darurat 112, yang di dukung  dengan fasilitas ambulan yang siap melayani 1x24 jam dalam seminggu.

Ada pula sambung dia, layanan eKelurahan yang berbasis data kependudukan atau Nomor Induk Kelurga (NIK), serta website seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan, Kelurahan dan Puskesmas yang menggunakan sub domain melalui samarindakota.go.id.

“Kami juga mempunyai pilar smrat branding dengan wacana merevitalisasi kawasan citra niaga, taman kota dan tepian sungai karang Mumus. Serta desa wisata pampang dan agenda rutin tahunan festival Mahakam. Kota Samarinda juga memiliki 44 titik CCTV yang bisa diakses publik melalui portal samarindakota.go.id dan memiliki akses free Wifi diruang publik ada juga e-Parking untuk layanan pembayaran parkir di tepi jalan,”bebernya.

Selain, Pemkot juga memiliki pilar smart environment atau pengelolaan lingkungan cerdas, sesuai Intruksi Wali Kota Samarinda Nomor 188.5/1326/100.14 tentang kewajiban partisipasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rangka penghijauan di kota Samarinda.(FAN/CHA/KMF-SMD)