TOP NEWS

Top

Ladies Program Raker Apeksi Sukses, Mini Expo “Diserbu” Ketua Dekranasda se Kalimantan

Ladies Program Raker Apeksi Sukses, Mini Expo “Diserbu” Ketua Dekranasda se Kalimantan

SAMARINDA. KOMINFONEWS – Meski sempat diguyur hujan, kegiatan Ladies Program yang berlangsung di halaman Museum Samarinda sebagai salah satu rangkaian acara Rapat Kerja Komisariat Wilayah V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional Kalimantan, akhirnya berlangsung sukses.

“Bapak-bapaknya rapat kerja, kita ibu-ibunya yang juga ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan ketua TP PKK, di sini saling bertukar pikiran dan sharing informasi untuk membangun UMKM,” ucap ketua Dekranasda kota Samarinda Rinda Wahyuni Andi Harun dalam sambutannya dalam kegiatan Ladies Program di halaman Museum Samarinda kawasan Taman Samarendah, Kamis (4/11/2021).

Lebih lengkap Rinda menrincikan bahwa Ladies program ini merupakan wadah untuk saling mengenalkan dan mempromosikan potensi kerajinan dan budaya yang dimiliki.


Rinda mengatakan ingin mengembalikan semangat kreativitas pelaku UMKM dan perajin agar bisa kembali bangkit setelah keterpurukan Pademi Covid-19.

“Seperti kita lihat pada pelaksanaan Mini Expo yang sudah dimulai sejak tanggal 2, warga ternyata antusias membeli berbagai produk khas dari 10 kecamatan. Para perajin dan pelaku UMKM pun semakin semangat dengan produk yang dijual. Alhamdulillah tiap hari selalu ramai dan tetap protokol kesehatan,” beber Rinda.

Oleh karena itu, Rinda mengajak para ketua Dekranasda se Kalimantan bersama rombongannya untuk berbelanja berbagai produk di stand Mini Expo yang berada di halaman museum Samarinda tersebut.


“Pada dasarnya setiap daerah mengalami hal yang sama, keterpurukan ekonomi imbas pandemi. Tapi bagaimana kita (Dekranasda) organisasi yang menjadi mitra pemerintah turut serta bekerjasama untuk menjembatani menyelesaikan masalah yang dihadapi para perajin dan pelaku UMKM kita di daerah,” ungkap isteri wali kota Samarinda.

Dalam Ladies Program ini juga dilakukan pengenalan budaya Samarinda melalui penampilan tari-tarian lokal hingga fashion show, yang mengenalkan sarung Samarinda dan batik khas Samarinda hingga perpaduan busana Dayak Bugis dan Melayu serta busana Muslim.

“Kita ini satu pulau dan budaya kita juga tidak jauh berbeda. Tapi tentunya kita juga memiliki kekhasan yang juga tidak dimiliki daerah lainnya. Inilah namanya keberagaman, namun menyatukan kita,” ungkap Yanieta Arbiastutie Edi Kamtono.

Pada sesi kunjungan ke Mini Expo, para ketua Dekranasda pun penuh semangat membeli berbagai produk khas Samarinda olahan para perajin dan pelaku UMKM kota Samarinda di 10 kecamatan. (DON/KMF-SMD)