SAMARINDA. Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda Tejo Sutarnoto melepas jenazah staf Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samarinda, Muhammad Syarianto di teras gedung Balaikota, Sabtu

(31/10) pagi.

Almarhum Syarianto merupakan pegawai Diskominfo yang sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Dirgahayu karena terpapar positif Covid-19.

Sebelum memberikan penghormatan terakhir pagi itu, seluruh staf berkesempatan untuk mensholatkan jenazah almarhum. Bahkan, Kepala Dinas Kominfo Aji Syarif Hidayatullah juga menyampaikan pesan mengharukan dengan suara bergetar.

“Kita semua tahu kalau almarhum selama bergabung di Dinas Kominfo tidak pernah berbuat masalah dan bekerja dengan baik  penuh disiplin,” kata Dayat, sapaan singkat Aji Syarif Hidayatullah dalam sambutanya.

Bahkan sambung Kadiskominfo ini, sebelum 2 hari mendapat perawatan di rumah sakit, almarhum Syarianto sempat lembur untuk menyelesaikan pekerjaan di kantor walaupun ada kebijakan dari Walikota selama pandemi seluruh staf balaikota bisa bekerja dari rumah.

“Jujur kegigihan almarhum ini yang membuat kami keluarga Diskominfo merasa kehilangan. Semoga almarhum Syarianto  mendapat tempat yang layak disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan bisa diberi ketabahan,” tuturnya.

Syarianto meninggal pada Jumat  pukul 23.00 WITA di Rumah Sakit Dirgahayu. Tejo Sutarnoto mengakui jika dirinya masih ada sangkutan keluarga bersama almarhum. Sejak diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkot Samarinda pada tahun 2011. Syarianto mengawali karir di Dinas Pekerjaan Umum saat masih bernama Dinas Binamarga dan Pengairan. Lalu pada tahun 2018 pindah tugas ke Diskominfo Samarinda. Almarhum meninggalkan seorang isteri dan 2 orang anak. (cha/don/kmf-smd)