SAMARINDA. Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Samarinda kini resmi memiliki galeri di Jl S Parman belakang Taman Cerdas dan langsung diresmikan Walikota Samarinda Syaharie Jaang, Selasa (10/03).

Kini di galeri tadi, terpajang hasil produk pengrajin Samarinda mulai dari kain tenun, kerajinan manik hingga baju batik yang bisa dijadikan buah tangan bagi para pengunjung.

“Kami selektif memajang produk disini, karena buah karya yang ditampilkan di dalam galeri merupakan hasil kurasi para pakar pengrajin hingga praktisi seni,” kata Ketua Dekranasda Samarinda, Puji Setyowati.

Oleh itu jelas dia, hadirnya galeri Dekranas tadi setidaknya bisa menjadi pertumbuhan industri kreatif, khususnya di bidang kerajinan tangan dan bisa menjadi destinasi bagi wisatawan dan warga Samarinda yang ingin membeli hasil kerajinan yang dibuat langsung dengan tangan, selain juga sebagai tempat promosi dan arena pemasaran produk-produk kreatif.

“Jadi saya juga mengajak semua OPD di lingkungan Pemkot yang ingin berpromo silahkan menggunakan galeri ini contoh mungkin seperti hasil produk pertanian atau promosi lain seperti bentuk visual juga silakan bisa menggunakan mini teater yang ada di galeri ini,” pesannya.

Tak lupa, istri Walikota Syaharie Jaang ini juga meminta agar tamu-tamu Pemerintah Kota Samarinda yang melakukan kunjungan kerja ke Kota Tepian agar bisa diarahkan untuk mengunjungi galeri Dekranasda.

“Siapa tau dari tamu-tamu Pemkot tadi ada yang belanja disini, tentunya menjadi keuntungan tersendiri bagi pengrajin kita. Karena kami punya cinderamata terbaik dari Samarinda,” celetuknya.

Sementara, Walikota Samarinda memberikan apresiasi kepada Dekranasda yang bekerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Perindrustrian Samarinda yang telah melaunching galeri hari ini. Ia menginginkan keberadaan Galeri Dekranasda tadi bisa menunjang dan mendukung sektor pariwisata di Samarinda melalui kunjungan wisatawan dalam event-event tertentu.

“Pesan saya agar keberadaan galeri ini harus dijaga, dirawat dan dikembangkan. Karena biar bagaimana pun tempat ini dibangun untuk membukakan peluang pemasaran bagi pengrajin di kota kita,” singkat Jaang. (KMF5)

Penulis: Ahmad Haidir —Editor: Doni