SAMARINDA. Kurang lebih sepekan menjelang hari raya Idul Fitri 1440 H, Pemerintah Kota Samarinda yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan sidak kesediaan bahan pangan dan bahan bakar minyak, Senin (27/5).
Sidak dilakukan untuk pengecekan bahan sembako, beras, gula, telur dan daging dan kecukupan bahan bakar minyak.
Asisten II bidang Ekonomi Pemerintah Kota Samarinda Endang Liansyah memimpin rombongan mengunjungi Pasar Pagi dilanjut ke SPBU Teluk Lerong, kemudian menuju gudang Bulog divre Kota Samarinda, gudang makanan kemasan PT. Indo Marko dan Hypermart Bigmall.
Dikatakan Endang, harga sembako di Pasar Pagi terpantau stabil, ketersediaan bahan pokok untuk lebaran dan pasca lebaran aman.
“Dari laporan salah satu pedagang ayam tadi harga ayam terjangkau dari Rp. 35.000 hingga paling tinggi Rp.55.000,” ujar Endang.
Untuk daging sebutnya ntidak perlu ada kekhawatiran dari masyarakat, harga daging yang saat ini berkisar 135 ribu per kilo, kalaupun nanti ada kenaikan harga daging, masyarakat bisa beralih ke daging beku yang saat sekarang berada di harga 85 ribu per kilo.
Untuk stok bahan bakar yang disampaikan karyawan SPBU Teluk Lerong kepada Endang juga senada, aman hingga lebaran, dilaporkan ada 8 hingga 16 ton bahan bakar minyak yang masuk setiap hari.
Sementara laporan Bulog divre Kota Samarinda dengan stok beras 6.000 ton juga dilaporkan aman hingga 6 bulan ke depan.(kmf13)
Penulis: Ferdi --Editor: Doni
