10 Agustus 2023
3217
Launching Kelurahan Digital, Andi Harun : Pelayanan Tak Lagi Antri
SAMARINDA.KOMINFONEWS - Kini masyarakat Kota Samarinda khususnya Kelurahan Loa Bakung tak perlu lagi bersusah payah untuk mengurus surat administrasi kependudukan ke Kantor Kelurahan. Sebab pelayanan di Kantor Kelurahan telah ditingkatkan menggunakan sistem digital.
Dimana warga hanya perlu mengunduh aplikasi Santer (Samarinda Center) dan mengajukan surat-surat yang diinginkan. Setelah surat digital tersebut jadi, warga hanya membawa QR Code ke kantor kelurahan untuk meminta cetak surat tersebut.
Hal ini di ungkapkan oleh Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun saat Meresmikan Bangunan Kantor sekaligus Lounching Kelurahan Digital Di Keluarahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Jalan Jakarta,Kamis (10/8/2023).
"Kita tengah berusaha secara maksimal melakukan upaya implementasi digital teknologi informasi kepada masyarakat melalui kantor-kantor pelayanan publik. Semakin cepat kita melakukan tranformasi digital informasi, maka ini dapat menghadirkan produktivitas akses pelayanan yang cepat kepada masyarakat," kata Wali Kota.
Orang nomor satu di Samarinda ini juga menerangkan bahwa Kantor Kelurahan Loa Bakung merupakan salah satu dari 10 kelurahan digital percontohan. Peningkatan pelayanan ini diperlukan dalam masa trasfromasi, reformasi, birokrasi digital.
"Kita coba di APBD murni Tahun ini, pelayanan berbasis digital yakni 10 Kantor Kelurahan dan 1 Kecamatan, Insya Allah Tahun depan 59 Kantor Kelurahan dan 10 Kantor Kecamatan bertrasformasi menjadi Kantor Pelayanan Digital," tutur Wali Kota.
Oleh sebab itu Peran media dan partisipasi masyarakatlah menjadi kunci guna memaksimalkan kelurahan digital tersebut.
"Semakin gencar kita sosialisasikan dan dukungan masyarakat, maka implementasi dan pemahaman cara pelayanan pemerintah di bidang digital itu akselerasinya bisa cepat tercapainya," Pungkas Walikota.
Sementara itu Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kota Samarinda Suparmin menjelaskan Santer merupakan super aplikasi (SuApp) yang mana aplikasi ini yang telah menjadi satu kesatuan seperti contoh Gojek, Goride, Gocar, Gofood yang berjalan disatu aplikasi.
"Kondisi yang sama kami lakukan juga di aplikasi Santer jadi di isinya ada laporan data warga, kemudian ada 80 titik CCTV yang bisa di akses oleh warga secara real time (live), serta di tambahan lagi fitur Kelurahan Digital, jadi sebenarnya didalamnya sudah ada aplikasi-aplikasi yang sudah berjalan, nah ini kita intergrasikan di Samarinda Center (Santer)," jelas Suparmin.
Hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah yang mana untuk memberikan pemahaman cara menggunakan aplikasi tersebut. (BAR/KMF-SMR)