SAMARINDA.KOMINFONEWS-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Inche Abdoel Moies Samarinda menerima bantuan alat Laparoskopi dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) kota Samarinda. 

Penyerahan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Hero Merdanus ini diterima langsung oleh dokter spesialis bedah RSUD IA Moeis dr Irfan dan berlangsung di Swiss  Belhotel Borneo Jalan Mulawarman, Jumat (01/12/2023) pagi tadi.

Bantuan alat kesehatan Laparoskopi beserta kamare dan monitor tadi bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik anggaran APBN 2023.

Kepala DPPKB kota Samarinda I Gusti Ayu Sulistiani, dalam laporannya mengatakan jika pengadaan alat kesehatan tersebut merupakan implementasi dari salah satu program pemerintah kota Samarinda yang dijabarkan melalui 10 program unggulan untuk mewujudkan kota sehat.

Ia menjelaskan, alat laparoskopi ini dapat digunakan untuk teknik bedah terbaru dalam kebidanan khususnya dalam membantu untuk melayani para wanita yang ingin KB steril.

“Kebetulan laparoskopi yang ada di RSUD IA Moeis saat ini usianya sudah masuk 12 tahun sehingga sudah saatnya untuk diganti dengan alat yang baru. Supaya pelayanan kepada pasien yang membutuhkan alat ini bisa terlayani dengan baik,”akunya.

Sementara, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim DR Sunarto mengaku bangga karena pihaknya bisa membantu dalam mengakomodir kebutuhan alat laparoskopi untuk RSUD milik Penkot Samarinda. Dimana menurut dia anggaran DAK fisik dari APBN yang dikucurkan tadi sebesar Rp 1,8 miliar.

“Untuk alat laparoskopi ini ditafsir dengan harga Rp 1,2 miliar dan saya bangga ibu Ayu bisa membelanjakannya dengan benar untuk kebu

Ia berharap dengan alat tadi bisa meningkatkan mutu pelayanan KB khusunya metode Operasi Wanita ( MOW) sebagai langkah dan upaya yang di lakukan Pemerintah Kota Samarinda dalam penguatan Akses fasilitas pelayanan Kesehatan dalam pelayanan KB MKJP di Kota Samarinda.

“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada BKKBN Provinsi Kaltim yang sudah membantu dalam mewujudkan alat ini untuk mendukung program dalam pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana di Kota Samarinda. Semoga tahun depan pak Sunarto berkenan membantu kembali Pemkot Samarinda dalam program lain yakni dalam pencegahan kasus stunting di Samarinda,”tuturnya menutup. (CHA/KMF-SMR)