SAMARINDA. KOMINFONEWS - Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda, H Saefuddin Zuhri, SE, MM berkesempatan menerima kunjungan audiensi dari Tim Kerja Pekan Olahraga dan Seni Persekutuan Pemuda Gereja Toraja se-Kalimantan, Kamis (12/6/2025) siang. Kunjungan tersebut dalam rangka meminta dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk menyukseskan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni yang akan dilaksanakan di Sangatta, Kutai Timur (Kutim), akhir Juni mendatang.
Dalam bincang santai dengan para pemuda yang didampingi Pendeta Agustina, S.Th itu, Wawali mengajak mereka untuk ikut berpartisipasi dalam mendukung pembangunan di Kota Samarinda. Karena meski berasal dari etnis Toraja, namun hampir semua anak muda tersebut merupakan putra Samarinda yang lahir dan dibesarkan di Kota Samarinda.
"Maka tidak ada salahnya bagi kita untuk bersama mendukung dan menyukaskan pembangunan di kota ini. Karena kota ini membutuhkan sentuhan tangan kita semua demi suksesnya pembangunan untuk bisa kita nikmati bersama," ungkapnya.
Wawali juga menegaskan bahwa semua warga memiliki posisi dan peluang yang sama untuk berkontribusi dalam pembangunan tanpa membedakan suku dan agama. Karena itu, ia mengajak para pemuda untuk bisa memanfaatkan segala kemampuan yang dimiliki untuk membangun daerah ini.
"Jadi nanti kalau ada kegiatan, supaya bisa dikomunikasikan agar kita bisa support, termasuk dalam hal keamanan. Kalau daerah kita aman dan nyaman, maka pembangunan juga bisa berjalan lancar," tukasnya.
Sementara Sekretaris Badan Kesbangpol Kota Samarinda, Miftahurrizqa, SE yang ikut mendampingi meminta agar Religy Center di Lok Bahu, Sungai Kunjang bisa difungsikan secara maksimal. Bahkan lokasi yang dilengkapi enam rumah ibadah secara berdampingan itu bisa dimanfaatkan untuk kegiatan para pemuda.
"Jadi nanti bisa gunakan Religy Center sebagai lokasi kegiatan ke depan. Daripada sewa tempat mahal-mahal, mending dimaksimalkan yang ada. Silakan untuk berkoordinasi dengan FKUB (Forum Komunikasi antar Umat Beragama, Red)," pungkasnya.
Usai menerima kunjungan Persekutuan Pemuda Gereja Toraja, Wawali langsung melanjutkan pertemuan dengan para pendeta yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Badan Musyawarah Antar Gereja Kota Samarinda. Diskusi ringan berlangsung dengan penuh keakraban antara satu sama lain. Terutama dalam mengawal dan menyukseskan agenda pembangunan di Kota Samarinda yang menjadi miniatur Indonesia ini. (HER/KMF-SMR)
