08 Juli 2025
47
Studi Tiru TP PKK Boalemo ke Samarinda: Belajar Pengelolaan PKK, Kampung PHBS/LBS Rumah Dilan hingga Borong Madu Kelulut

SAMARINDA.KOMINFONEWS – Prestasi demi prestasi yang ditorehkan Tim Penggerak PKK Kota Samarinda, baik di level nasional hingga internasional, menarik perhatian banyak daerah di Indonesia. Tak terkecuali dari ujung timur Pulau Sulawesi, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, yang memilih Kota Tepian sebagai tempat studi tiru dan pembelajaran langsung gerakan PKK, Senin (7/7/2025).
Dipimpin langsung Ketua TP PKK Kabupaten Boalemo, Hj Hartati Pagau Moha, bersama Wakil Ketua I Hj Rina Sarkam Hambali, rombongan besar dari TP PKK Boalemo—mulai dari pengurus kabupaten, kecamatan hingga ketua PKK desa—datang dengan penuh antusias. Bahkan Bupati Boalemo, Rum Pagau, turut mendampingi 120-an orang, menandakan keseriusan dalam memperkuat pemberdayaan perempuan dan keluarga di daerahnya.
Mereka disambut luar biasa Ketua TP PKK Kota Samarinda, Hj Rinda Wahyuni Andi Harun, didampingi Wakil Ketua I TP PKK Samarinda, E.L. Nova Saefuddin Zuhri, serta Wakil Wali Kota Samarinda, H Saefuddin Zuhri. Suasana akrab dan penuh semangat langsung terasa sejak seremoni penyambutan yang digelar di aula Sekretariat TP PKK Kota Samarinda, Jalan S. Parman.
Dalam rangkaian kunjungan, TP PKK Boalemo mengunjungi sejumlah lokus unggulan PKK Samarinda, antara lain Kampung PHBS/LBS Rawa Makmur, Kecamatan Palaran, Rumah Dilan dan Kampung Tenun, Kelurahan Masjid, Samarinda Seberang dan Sekretariat TP PKK Kota Samarinda, Jalan S Parman.
Rinda Wahyuni Andi Harun, menyebut dua lokus unggulan yang ditampilkan dalam kunjungan ini memiliki rekam jejak prestasi hingga ke tingkat internasional, terutama dari sisi program UP2K.
“Kami sengaja memilih dua lokus andalan ini karena pencapaiannya luar biasa. Harapannya, kita bisa saling belajar, saling menghidupkan semangat gerakan PKK di tengah masyarakat. PKK jangan hanya jadi simbol, tapi betul-betul hadir dan bermanfaat,” ujar Rinda.
Ia juga memaparkan sejumlah inovasi selama masa kepemimpinannya, mulai dari pembersihan polder dan pengolahan eco-enzim, repainting taman cerdas, hingga penyerahan rekor MURI minyak jelantah yang berhasil dikumpulkan senilai hampir Rp 1 miliar. Ada juga bazar Ramadan lelang, vaksinasi massal, serta lomba fashion daur ulang dan juga fashion show di mancanegara dengan anggaran efisien.
Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, menyebut kunjungan ini bukan hanya kehormatan, tapi juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi dan bertukar praktik terbaik.
“Kami sangat menyambut baik kegiatan studi tiru ini. Karena kemajuan daerah tidak lepas dari proses saling belajar, saling menginspirasi, dan saling menguatkan,” ujar Wawali.
Ia berharap, pertemuan ini menjadi awal kolaborasi yang lebih luas antara Pemkot Samarinda dan Pemkab Boalemo, khususnya dalam pembangunan berbasis keluarga.
Sementara itu, Bupati Boalemo Rum Pagau, memberikan kesan mendalam atas pengelolaan PKK Samarinda.
“Kami belajar banyak, terutama dari tata kelola administrasi Sekretariat PKK Samarinda. Yang bagus, ya harus ditiru. Ini yang kami cari,” tegas Rum.
Ia menambahkan, model pemberdayaan perempuan di Samarinda telah menjadi kekuatan sosial dan ekonomi yang nyata. Salah satu yang paling menarik adalah keberadaan Rumah Dilan (Pendidikan dan Keterampilan) sebagai wadah pengembangan UKM.
“Saya akan cek lagi enam bulan ke depan. Kalau hasil studi tiru ini benar-benar diterapkan, maka saya akan bangun kantor PKK di Boalemo. Kalau tidak, ya jangan bangun kantor. Harus ada hasil nyata. ATM: Amati, Tiru, Modifikasi,” katanya lugas.
Suasana kunjungan tak hanya berisi diskusi dan studi, tetapi juga keakraban dalam keberagaman budaya. Saat berkunjung ke lokus PHBS/LBS Rawa Makmur di Palaran, Bupati Boalemo bahkan memborong madu kelulut dan cemilan khas lokal seperti amplang dan kerupuk stik amplang.
Makan siang dengan Soto Banjar menjadi favorit para tamu, diiringi hidangan prasmanan dan kue khas daerah seperti amparan tatak dan sari pengantin yang memanjakan lidah rombongan.
Kunjungan ke lokus di Samarinda Seberang oleh Pokja II dipimpin Wakil Ketua I TP PKK Boalemo, sementara Bupati dan Ketua TP PKK Boalemo langsung turun ke lokus di Kecamatan Palaran bersama Pokja IV.
Kegiatan studi tiru ini bukan sekadar kunjungan biasa, tetapi pertemuan dua daerah yang saling terbuka untuk belajar dan menguatkan, demi masyarakat yang lebih berdaya, keluarga yang lebih mandiri, dan masa depan daerah yang lebih cerah.
“Insyaallah, ini bukan kunjungan terakhir. Tapi awal dari kolaborasi yang lebih bermakna,” tutup Ketua TP PKK Samarinda, Rinda Wahyuni.
Salam hangat dari Kota Tepian untuk Bumi Gorontalo. Bersama PKK, kita bangun bangsa dari keluarga.(DON/KMF-SMR)