TOP NEWS

Top

Kelompok Tani Agrowisata Samarinda Raih Sukses Panen Raya Meski Tantangan Cuaca, Tepis Isu Kelangkaan Beras

Kelompok Tani Agrowisata Samarinda Raih Sukses Panen Raya Meski Tantangan Cuaca, Tepis Isu Kelangkaan Beras

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Kelompok Tani Agrowisata, bersama dengan kelompok tani lain diantanya Rahmat Abadi, Bina Usaha, Pelita Berkat Mandiri, dan Berkat Usaha, meraih sukses besar dengan panen raya, meskipun menghadapi tantangan cuaca yang tidak menentu. Keberhasilan ini menjadi berita baik bagi warga Samarinda dan sekaligus membantah isu kelangkaan beras yang belakangan ini dinilai sangat meresahkan.

Dari luas lahan seluas 130 hektar yang dikelola oleh kelompok tani tersebut, 30 hektar lahan padi telah siap panen. Proses panen ini direncanakan akan berlangsung bertahap selama seminggu ke depan, menandai pencapaian luar biasa para petani dalam mengatasi tantangan cuaca yang tidak pasti.


Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun, mengungkapkan kegembiraannya atas prestasi yang diraih oleh para petani. Ia mengapresiasi kerasnya kerja yang telah dilakukan oleh para petani untuk mencapai hasil panen yang memuaskan.

Menurutnya, panen raya ini merupakan suatu pencapaian yang luar biasa mengingat sulitnya kondisi cuaca yang melanda Kota Samarinda dalam beberapa waktu terakhir. Andi Harun juga menegaskan pentingnya menjaga ketahanan pangan di Samarinda dan menepis segala isu negatif terkait stok beras.

"Saya tegaskan sekali lagi bahwa cadangan beras, bukan hanya beras, pangan dan beras kita aman," ujar Andi Harun.


Selain itu, ia juga mendengarkan masukan dan permintaan para petani terkait perbaikan infrastruktur irigasi, pembuatan jalan untuk jalur pengangkutan gabah, dan bantuan alat Combine Harvester. Dirinya berkomitmen untuk mensejahterakan para petani dengan merealisasikan perbaikan-perbaikan tersebut pada tahun 2024 ini.

"Petani harus terus berkoordinasi, dan kami akan maksimalkan bantuan. Kami akan segera menangani masalah-masalah infrastruktur seperti irigasi dan jalur pengangkutan untuk mendukung kelancaran pertanian di daerah ini," ungkapnya.

Orang nomor satu di Ibukota Provinsi Kalimantan Timur ini juga menegaskan bahwa stok beras di Kota Samarinda tersedia hingga perayaan Idul Fitri bahkan Lebaran Idul Adha. Pemerintah setempat siap menampung beras jika terjadi penurunan harga, bersama dirinya dan jajaran aparatur pemerintah aktif memantau dan memastikan stok pangan tetap aman.


Melalui upaya ini, Andi Harun berharap masyarakat dapat lebih fokus pada persatuan dan ketahanan pangan, mengingat betapa pentingnya pangan dalam kehidupan sehari-hari.

"Situasi krisis atau saat dalam keadaan perang, yang paling utama bukan peluru tapi logistik. Sebab itu beras, pangan itu penting, orang bisa hidup walaupun tidak ada uang di dompet tapi kalau beras tidak ada, itu pasti masalah," pungkasnya tegas. (FER/KMF-SMR)