SAMARINDA. KOMINFONEWS - Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) membawa dampak luar biasa terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat, tak terkecuali di kota Samarinda. Dukungan pun terus berdatangan untuk memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian sosial. 

Seperti yang dilakukan oleh PT Bukit Baiduri Energi (BBE) yang mengambil inisiatif untuk membangun sinergi bersama Pemerintah dalam memberikan bantuan kepada masyarakat.

Bantuan dana sebesar Rp 500 juta, Oxygen Cosentrator 5 unit serta Alat Pelindung Diri (APD) 500 pasang dan 1000 paket vitamin Jumat (20/8/2021) siang tadi diterima langsung Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun, di gedung Balaikota.

“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban warga Samarinda yang terdampak karena Covid 19,” kata Direktur PT BBE Mulyawan Margadana disela penyerahan bantuan tersebut.

Mulyawan mengatakan sejak awal pandemi Covid 19 pihaknya langsung konsen peduli terhadap penyebaran kasus tersebut di lingkungan perusahaan hingga ke masyarakat. Hingga akhirnya perusahaan juga  membentuk tim satgas sebagai langkah penanganan dan perhatian  bagi mereka yang terdampak juga yang terpapar Covid 19.

“Sebagai bentuk keseriusan kami atas kasus ini sampai akhirnya kami menyediakan properti khusus bagi mereka  yang terpapar dan mengharuskan untuk isoman. Begitu pun bagi karyawan, hampir setiap hari kami lakukan pemeriksaan rutin juga mensupport  vitamin sebagai langkah pencegahan,”ungkapnya.

Sementara, Andi Harun dalam arahannya menyampaikan apresiasinya kepada pihak perusahaan yang sudah ikut bahu-membahu membantu pemerintah dalam mengatasi masalah sosial ekonomi melalui bantuan yang diserahkan siang itu.

“Atas nama pemerintah kota saya mengucapkan terima kasih, karena sudah menerima bantuan dana yang cukup besar ini, Insya Allah segera langsung disalurkan ke masyarakat yang berhak menerima. Lewat bantuan ini semoga rezeki bapak-bapak semua ditambah oleh Tuhan yang maha kuasa,” kata Wali Kota.

Mantan wakil Ketua DPRD provinsi Kaltim ini mengungkapkan gelombang ke IV penyebaran virus corona di Samarinda membawa dampak ekonomi yang sangat besar. Hingga Pemkot pun mengaku kewalahan dari segi pembiayaan.

Belum lagi kata dia, penetapan PPKM yang selalu diperpanjang setiap pekan, sehingga dengan pengetatan aktivitas di lingkungan masyarakat juga harus disertakan bantuan sosial untuk warga yang terdampak.

“Kondisi ini yang membuat kita harus memutar otak mencarikan solusi. Tapi alhamdulillah pelan-pelan ada saja jalannya, mulai dari memotong dana tunjangan pegawai yang kita gunakan untuk memberikan bantuan berupa paket sembako dan obat-obatan untuk warga ditambah dukungan dari pihak ketiga yang menjadi oksigen bagi kita agar bantuan sosial ini bisa terus mengalir ke masyarakat yang membutuhkan,” akunya.

Ia berharap kondisi penyebaran pandemi di Samarinda bisa berangsur pulih. Apalagi dalam beberapa minggu terakhir ini juga sudah terlihat dari tingkat kematian yang mulai menurun, kasus kesembuhan terus meningkat dan infeksi tertular juga mulai menurun.

“Harapan kita semua semoga kasus terkonfirmasi positif covid 19 di Samarinda bisa terus melandai sehingga roda ekonomi bisa kembali berjalan normal,” tutupnya. 

Hadir menyaksikan dalam penyerahan bantuan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) kota Samarinda Dr H Sugeng Chairuddin serta para Asisten di lingkungan Sekretariat.(CHA/DON/KMF-SMD)