SAMARINDA.KOMINFONEWS- Lomba menyanyi lagu daerah Kalimantan Timur (Kaltim) dan lomba kreatifitas musik gitar tradisional sampek, resmi ditutup Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi, semalam (10/10/2021).

Lomba seni musik tradisional ini merupakan garapan dari Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Samarinda yang berlangsung sejak Sabtu (9/10/2021) kemarin di mall City Centrum Samarinda 

“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap musik tradisonal. Moment ini harus dijadikan sebagai motivasi tersendiri bagi musisi lokal kota tepian agar tetap berkarya dalam industri kreatif meskipun sedang berada di masa pandemi Covid- 19,” ucap Wakil Walikota mengawali sambutannya malam itu.

Wawali mengakui melihat potensi dan kekuatan besar yang dimiliki para musisi lokal sebagai pelaku industri kreatif di kota samarinda, maka ia menaruh perhatian besar terhadap pengembangannya.

“Jadi saya berpesan agar musisi Samarinda jangan patah semangat untuk memberikan prestasi di panggung hiburan walau di tengah pandemi,” pintanya.

Ia berharap keberadaan musisi lokal yang kreatif di Kota Samarinda menjadi modal dasar yang berharga untuk mengangkat nama daerah melalui jalur ekonomi kreatif

“Kepada para penyanyi dan seniman alat musik sampek yang ikut meramaikan acara malam hari ini, saya menyampaikan rasa bangga karena sejatinya menggeluti musik tradisional adalah prestasi tersendiri,”ungkap rusmadi.

Maka kepada PAPPRI Kota Samarinda sambung dia meminta untuk terus menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam menghasilkan sebuah karya di industri musik dengan terus melestarikan warisan dan sosial budaya yang ada di daerah kota Tepian tercinta.(HEN/CHA/KMF-SMD)