TOP NEWS

Top

Apresiasi Semangat Swadaya Bangun Masjid, Andi Harun Pribadi Sumbang Rp 25 Juta

Apresiasi Semangat Swadaya Bangun Masjid, Andi Harun Pribadi Sumbang Rp 25 Juta

SAMARINDA. Kembali Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun merogoh kantong pribadinya. Jika pekan lalu pada korban kebakaran, kali ini menyumbang pembangunan masjid Fastabiqul Khairaat di Perumahan Bengkuring Jalan Bayan 1 kelurahan Sempaja Timur, kecamatan Samarinda Utara, Jumat (5/3/2021).

Bantuan tunai ini diserahkan langsung Andi Harun pada peletakan batu pertama masjid yang sebelumnya merupakan mushala yang telah berdiri sejak tahun 1998.

“Saya mewakili Pemerintah Kota sangat mengapresiasi semangat swadaya masyarakat membangun masjid ini,” ucap Andi Harun dalam sambutannya di hadapan Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi, ketua Yayasan Fastabiqul Khairaat Syamsul Qomari dan jamaah setempat.

Andi Harun mengatakan selain sebagai tempat sujud, juga sebagai tempat melakukan pengkajian, pendalaman dan wadah memperkuat ikatan sosial warga. “Ikatan sosial yang tercipta dari rumah ibadah,” tutur mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim ini.

Andi Harun mengatakan semangat warga membangun dengan swadaya yang luar biasa sesuai nama masjidnya Fastabiqul Khairaat, yaitu bagaimana berlomba-lomba dalam kebaikan.

“Sedekah untuk membangun masjid, salah satu jalan untuk menuju surga Allah. Sesuai janji Allah dalam Al Quran, orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki,” katanya.

Bahkan lanjutnya kalau penyakit sebelum diturunkan, Allah akan memberikan tanda-tanda.

“Beda dengan rejeki. Datangnya tak terduga dari mana saja. Untuk itu mendatangkan rejeki, sesuai janji Allah mari kita bersedekah di jalan Allah,” imbuhnya.

Ia mendoakan pula agar pembangunan masjid ini bisa berjalan lancar.

“Walaupun tidak besar, ada sumbangan dari Pemkot dan dari saya pribadi Rp 25 juta,” tuturnya.

Sebelumnya ketua Yayasan menyampaikan setelah selesai pembangunan masjid akan dibangun taman, balai pertemuan dan rumah kaum.

“Awalnya mushala yang dibangun tahun 1998. Sekarang sudah tidak mampu menampung jamaah. Kalau maghrib sampai keluar jamaahnya, dan subuh penuh,” beber Syamsul yang juga kepala Dinas Pertanahan Samarinda.

Masjid ini sendiri lanjut Syamsul akan dibangun dengan ukuran 19 meter x 19 meter dan sekitar 3 sampai 4 bulan target penyelesaian.

Senada disampaikan pula Wagub Hadi Mulyadi, yang mengapresiasi swadaya warga. Di dalam kesempatan itu, Wagub memberikan bantuan Rp 30 juta.

Hadir pula dalam kesempatan itu Asisten I Setda Samarinda Tejo Sutarnoto, Kabag Kesra Abdul Jami, Camat Samarinda Utara Syamsu Alam, serta Plt kepala Dinas Tenaga Kerja Samarinda Wahyono dan Camat Palaran Suwarso yang merupakan warga setempat.(don/kmf-smd)