SAMARINDA. Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun melantik dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi Pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Bukit Pinang, Jalan Pangeran Suryanata, Senin (26/4) pagi.

Sedikitnya ada sebanyak 137 pegawai ASN Pemkot yang dimutasi pagi itu. Pengambilan sumpah jabatan ini sendiri sengaja dilaksanakan di TPA Sampah Bukit Pinang dengan tujuan agar penanganan sampah menjadi langkah prioritas di kepemimpinan Wali Kota Andi Harun dan Wawali Rusmadi Wongso.

Diawali dengan mendengarkan rekaman instruksi Presiden RI Joko Widodo, Wali Kota Samarinda ini meminta kepada para pejabat birokrasi di lingkungan Pemkot memiliki tugas yang mampu menjamin manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.

“Saat ini penyederhanaan birokrasi juga terus kita lakukan besar besaran, prosedur yang panjang harus dipotong, birokrasi yang panjang harus kita pangkas,” beber Andi Harun meniru instruksi Presiden Joko Widodo.

Ia mempertegas maksud dari arahan Bapak Presiden RI  tadi, agar rutinitas bisa menciptakan produktifitas. Harapannya agar rutinitas jangan sampai menghabiskan uang anggaran hanya untuk program-program yang tidak menciptakan produktifitas.

Sementara di tempat terpisah, Wakil Wali Kota Samarinda, Dr Rusmadi menyampaikan pejabat yang dilantik pagi itu di TPA Sampah Bukit Pinang maksudnya untuk memberi pandangan agar sampah menjadi masalah yang harus diatasi.

“Jadi jangan sampai pejabat pemkot berjarak dengan masalah ini dan inilah tugas utama yang harus diselesaikan. Karena bisa jadi sampah menjadi permasalahan banjir Kota Samarinda,” ungkap Wawali

Tak lupa dalam kesempatan itu kedua pemimpin Samarinda ini juga menyampaikan selamat atas promosi jabatan kepada 137 pegawai yang dilantik.(FAN/CHA/KMF-SMD)