SAMARINDA. KOMINFONEWS – Dari total 158.624 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Samarinda yang terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), sebanyak 42.805 pelaku UMKM di antaranya mendapatkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).

“Harapan kami dari Pemkot (Pemerintah Kota, Red) Samarinda, program ini dapat mendorong para pelaku UMKM semakin produktif di era pandemi Covid-19 ini. Apalagi kita ketahui selama ini, UMKM sudah terbukti dan teruji menghadapi beberapa kali krisis ekonomi. Untuk itu, mari terus bersama dan berkolaborasi bagaimana kita bebaya agar UMKM tidak terpuruk dan ekonomi Samarinda pun kokoh menghadapi gempuran dampak Covid-19,” ucap Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda Dr H Rusmadi saat menghadiri Gebyar Kewirausahaan Dalam Rangka Memperingati Hari UMKM Nasional Tahun 2021 yang diselenggarakan Disperindagkop Provinsi Kaltim di Hotel Mercure Samarinda, Kamis (12/8/2021) siang.

Karena lanjut mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim ini, program BPUM di tahun kedua ini dengan bantuan tunai masing-masing Rp1.200.000 tersebut sangat diperlukan para pelaku UMKM untuk memperkuat modal dan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

“Kami yakin, bantuan tunai ini akan digunakan dengan maksimal dan kreatif oleh para pelaku UMKM yang mendapatkannya. Mari kita berdoa agar pandemi segera berakhir dan ekonomi kita bisa bangkit kembali,” ujar Ketua DPP Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti) Kaltim ini.

Sebelumnya, Kepala Disperindagkop Provinsi Kaltim HM Yadi Robyan Noor menyampaikan di Kaltim pada Tahun 2021 ini terdapat 307.343 UMKM yang terdampak Covid-19. Dari jumlah tersebut, 158.624 di antaranya ada di Samarinda.

Dalam paparannya, untuk penerima BPUM di Kota Samarinda sebanyak 42.805 UMKM dengan masing-masing mendapat bantuan uang tunai Rp 1.200.000. Total keseluruhan dana yang dikucurkan adalah Rp51.072.000.000. Sementara untuk tahun lalu dengan BPUM masing-masing Rp2.400.000, ada sebanyak 17.522 pelaku UMKM yang mendapatkannya.

Dalam kesempatan itu, secara simbolis Gubernur Kaltim Dr Isran Noor menyerahkan kepada Wawali Samarinda, yang kemudian langsung diserahkan kembali oleh Wawali kepada Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Samarinda Dr Ibnu Araby. (DON/HER/KMF-SMD)