SAMARINDA. KOMINFONEWS - Usai meninjau vaksinasi secara door to door di Kelurahan Karang Anyar, Wali Kota Samarinda DR H Andi Harun kembali menyerahkan bantuan beras PPKM kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Sedikitnya ada sebanyak 23.347 paket beras yang dibagikan, Minggu (18/7/2021) siang itu berlangsung di Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) jalan Ir Sutami komplek Pergudangan.

“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang kurang mampu yang terdampak ekonominya akibat PPKM. Walaupun bantuan ini tidak sebanding dengan jumlah warga kota Samarinda tapi Pemerintah bersama TNI dan Polri terus berusaha untuk mendapatkan bantuan tambahan,” kata Wali Kota disela menyerahkan bantuan.

Ia mengatakan, tidak menutup kemungkinan kedepan pihaknya akan berusaha  untuk menambah lagi bantuan beras sekitar 100 ton. Dimana seluruh bantuan tadi akan disalurkan secara adil ke 10 Kecamatan yang ada di kota Samarinda.

Mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim ini mengakui di situasi saat ini pemerintah diposisi yang sulit, disatu sisi harus melaksanakan penanggulangan Covid-19, disisi kedua  juga harus melakukan pengurusan dari dimensi kesehatan.

“Sementara disisi yang lain kita juga harus melakukan PPKM, sehingga efeknya masyarakat ikut terdampak dalam segi ekonominya. Belum lagi ditambah dengan warga yang kini tengah berjuang untuk sembuh dari Covid-19. Pastinya mereka semua ini membutuhkan bantuan," akunya.

Oleh itu, AH begitu sapaan akrab Wali Kota Andi Harun mengaku akan berusaha terus menerus walaupun dengan keadaan yang sangat terbatas dan dirinya tidak akan pernah menyerah.

"Mari kita semua terlibat untuk bersinergi, bergotong royong. Karena langkah ini tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah tidak cukup hanya dilakukan TNI, Polri dan institusi-institusi pemerintah yang lainnya. Melainkan gerakan masif dari masyarakat, gotong royong besar dari warga sangat dibutuhkan agar semua dapat terlibat di dalam penanggulangan Covid-19. Semakin cepat kita mewujudkan kerjasama dan sinergi yang masif itu maka semakin cepat pula kita melakukan gerakan pemulihan dari sisi kehidupan ekonomi, kehidupan kesehatan dan kehidupan pembangunan," pesannya menutup. (BAR/CHA/KMF-SMD)