SAMARINDA. Pekan Raya Samarinda (PRS) Tahun 2020 resmi ditutup Wakil Walikota Samarinda, M Barkati semalam (09/02). Walaupun sempat turun hujan, tapi tidak menyurutkan 13 ribu warga Samarinda untuk hadir menyaksikan secara langsung prosesi penutupan event expo terbesar di Samarinda yang merupakan rangkaian memeriahkan Hari Jadi Kota Samarinda Ke 352 dan HUT Pemerintah Kota Ke 60 tersebut.

Sekretaris Panitia Pelaksana Pekan Raya Samarinda 2020, Syamsul Anwar dalam laporannya menyampaikan selama sepekan pelaksanaan PRS di arena GOR Segiri Samarinda terhitung sejak tanggal 3 hingga 9 Februari, ada sebanyak 100 ribu pengunjung yang hadir dalam event tersebut. Angka tadi kata dia jauh lebih besar dari kunjungan warga ke PRS tahun sebelumnya.

“Ini angka fantastis. Artinya, event PRS sudah melekat di hati warga dan memang dinanti-nantikan saat momen pelaksanaan Hari Jadi Kota Samarinda setiap tahun,” kata Syamsul yang juga Kepala Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminisasi Informasi Diskominfo Kota Samarinda ini.

Sementara terkait peredaraan uang dari transaksi para pelaku UKM selama pelaksanaan PRS, ia menambahkan tak jauh dari tahun sebelumnya yakni berkisaran diangka Rp 8 Milyar.

Harapannya sambung Syamsul, tahun depan pelaksanaan PRS kolaborasi antara Pemerintah dan Event Organizer bisa jauh lebih dahsyat. Dimana para partisipan indoor semua OPD di lingkungan Pemkot Samarinda bisa terlibat dan ikut memeriahkan.

“Karena tahun depan merupakan tahun terakhir Walikota Samarinda menjabat. Jadi setidaknya OPD bisa ikut langsung terlibat mempromosikan hasil kinerja instansi selama kepeminpinan Pak Syaharie Jaang,” ungkapnya.

Wakil Walikota Samarinda, M Barkati ketika menutup PRS dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada panitia yang telah berhasil menjalankan event selama sepekan berlangsung secara sukses dan lancar.

Tak heran katanya, jika PRS kini sudah kelima kalinya berlangsung, pastinya ada orang-orang profesional yang bekerja di belakangnya.

“Oleh itu, saya ucapkan selamat kepada panitia dan terima kasih untuk para sponsor dan tenant yang sudah ikut berpartisipasi dalam PRS dari tahun ke tahun,”ucap Wawali.

Sama seperti yang diutarakan Sekretaris Panitia dalam laporan sebelumnya, Barkati juga berharap PRS tahun depan juga bisa jauh lebih meriah dan kreatif. Tentunya dengan menyajikan hiburan-hiburan modern yang dikolaborasikan dengan kesenian tradisional, sehingga bisa menarik untuk meningkatkan kunjungan warga ke event expo tersebut.

“Kalau warga setiap hari ramai berkunjung ke PRS, maka omset pedagang otomatis juga ikut bagus. Jadi saya rasa ide-ide kreatif untuk penyajian hiburan di PRS kedepan harus lebih ditingkatkan lagi,” pesannya menutup.

Seperti tahun sebelumnya, dalam rangkaian penutupan PRS panitia juga selalu mengumumkan stand indoor dan outdoor terbaik. Dimana untuk Indoor stand terbaik satu diraih oleh Dinas Penanaman Modal Perizinan Satu Pintu dan stand terfavorit satu diraih oleh Rumah Sakit Daerah IA Moeis. Sedangkan stand terbaik satu outdoor diterima oleh Tyaunge & Mayliza dan terfavorit satu diraih SMKN 4 Samarinda.

Sementara bintang tamu penghibur dalam clossing ceremonial semalam diisi oleh talent-talent dari pengurus Persatuan Artis dan Pencipta Lagu Kota Samarinda, salah satu diantaranya adalah mantan personil band ternama Icha Jikustik. (KMF4)

Penulis: Ahmad Haidir —Editor: Doni