TOP NEWS

Top

Vicon Walikota Bersama Kemensos RI, Segera Dicairkan Bansos Tunai Bagi Warga Terdampak Covid-19

Vicon Walikota Bersama Kemensos RI, Segera Dicairkan Bansos Tunai Bagi Warga Terdampak Covid-19

SAMARINDA. Warga Samarinda yang terdampak Covid-19 tak lama lagi akan mendapatkan bantuan tunai April, Mei, Juni sebesar Rp 600 ribu per keluarga setiap bulannya. Hal ini terungkap dalam arahan Menteri Sosial Juliari P Batubara melalui Video Teleconference di Rumah Jabatan Walikota Samarinda disaksikan langsung Walikota Samarinda Syaharie Jaang didampingi istri Puji Setyowati yang juga anggota Komisi IV DPRD Kaltim Dapil Samarinda, Asisten I Tejo Sutarnoto, Kadis Sosial Ridwan Tasa, Kabag Kesra Abdul Jami, Kamis (16/4) sore.

 

Dalam arahan tersebut Bantuan Sosial (Bansos) Tunai yang diberikan kepada masyarakat dalam rangka pencegahan Dampak Covid-19 selama 3 bulan mulai April, Mei, Juni sebesar Rp 600 ribu per keluarga setiap bulannya. Adapun kriteria penerima adalah yang prioritas KK termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos yang sudah terkirim ke seluruh daerah, baik Provinsi Kabupaten/Kota. Tambahan usulan daerah yang meliputi KK non program sembako, KK Non PKH, KK non Prakerja–non DTKS ditambah BNBA, By NIK, By Nomor telepon dan Address.

 

“Mekanisme pelaksanaan bansos tunai meliputi DTKS sebagai acuan sasaran penerima Program bansos Tunai disiapkan Pusdatin Kesos Kementerian Sosial. Alokasi awal KPM bansos tunai per Kabupaten/Kota oleh Kemensos RI. Kabupaten/Kota mengirimkan usulan calon KPM bansos tunai kepada Kemensos RI melalui persetujuan Bupati/Walikota dan diketahui oleh gubernur melalui SIKS-NG,” jelas Mensos.

 

Adapun Penetapan KPM bansos tunai sebutnya oleh Kemensos RI.

 

“Kemensos menyediakan anggaran bansos tunai. Proses penyaluran bansos tunai dilakukan melalui mitra kerja yaitu TT POS dan Himbara dengan dukungan Pemerintah Daerah. Pengendalian dan sosialisasi bansos tunai dilakukan terpadu oleh pusat dan daerah,” jelas Juliari.

 

Bansos tunai akan dibagi per provinsi, untuk Provinsi Kalbar 200 ribu KK, Kalteng 75 Ribu KK, Kalsel 170 Ribu KK, Kaltim 100 Ribu KK, Kaltara 27 Ribu KK. (KMF5)

 

Penulis: Afdani—Editor: Doni