TOP NEWS

Top

Usai Wakar, Kini 1.207 Paket Sembako Untuk Marbot Masjid dan Penjaga Rumah Ibadah Lainnya

Usai Wakar, Kini 1.207 Paket Sembako Untuk Marbot Masjid dan Penjaga Rumah Ibadah Lainnya

SAMARINDA. Setelah sebelumnya 400-an paket sembako dari donasi Pejabat dan staf ASN Pemkot Samarinda kepada wakar di seluruh OPD se-Pemkot Samarinda, kali ini giliran marbot Masjid/Langgar dan tempat ibadah lainnya sebanyak 1.207 paket.


“Hari ini kita serahkan secara simbolis bantuan dari Pejabat dan staf ASN yang ada di lingkungan Pemkot Samarinda untuk para pihak yang telah didata antara lain marbot masjid atau kaum masjid/langgar, wakar/penjaga gereja dan rumah ibadah penganut agama lainnya,” ucap Walikota Samarinda, Syaharie Jaang seusai penyerahan secara simbolis kepada Camat Samarinda Kota Anis Siswantini, Samarinda Ulu Fahmi, Samarinda Utara Syamsu Alam di rumah jabatan Walikota, Jumat (1/5).


Menurut Jaang, bantuan ini adalah sebuah ikhtiar dan doa tolak bala dengan menyisihkan sedikit rejeki untuk saudara-saudara terdampak Covid-19 tanpa membedakan agama, suku atau golongan. 


“Bersama beberapa pejabat lainnya kita menyerahkan bantuan sembako secara simbolis dari kumpulan bersama untuk meminta kepedulian pejabat struktural di lingkungan Pemkot Samarinda dan seluruh staf ASN untuk bersama-sama berpartisipasi dengan kepedulian yang tinggi untuk memotong dari TPP. Nanti Camat akan menyerahkan kepada yang berhak dan sudah terdata di tingkat RT dan Kelurahan,” ungkap Jaang.


Sebelumnya lanjut Jaang, masih bersumber dari sumbangan pegawai di lingkungan Pemkot juga sudah diberikan 400 paket untuk wakar yang berjaga di perkantoran-perkantoran lingkungan Pemkot Samarinda. 


“Ini perlu diumumkan agar pejabat kita dan pegawai kita tahu bahwa sumbangannya benar telah disampaikan,” ungkapnya.


Ditambahkan Kabag Kesra, Abdul Jami saat ini masih pendataan untuk menyalurkan lagi di tahap selanjutnya paket sembako bagi guru ngaji dan yang memandikan jenazah.

Di bagian lain menjadi harapan Jaang adalah bagaimana pun tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di lapangan bekerja tanpa henti turun terus 24 jam nonstop, tanpa ada partisipasi dan kesadaran dari masyarakat dengan mematuhi aturan-aturan yang diterapkan akan tidak berarti apa-apa. 


“Hanya lelah aja yang didapat,” tegas Jaang.


Oleh sebab itu selalu dikatakan kepada seluruh masyarakat Samarinda agar terus mematuhi himbauan yang telah dibuat. 


“Mulai Senin depan nanti kita akan semakin ketatkan jalur akses menuju Samarinda. Kalau ada yang mau lewat Samarinda dengan tujuan yang tidak jelas akan kita kembalikan ke asalnya karena kita ini dikelilingi oleh Kutai Kartanegara dan beberapa daerah lain di kota tetangga juga sudah memberlakukan PSBB nanti kita akan kerjasama dengan kepolisian karena juga ada kebijakan dari Polri untuk melaksanakan Operasi Ketupat,” kata Jaang.


Nanti lanjut Jaang akan digandengkan dengan Tim GTPP Covid-19. Karena itu salah satu bentuk upaya pencegahan secara umum. 


“Kami mewakili Pemkot Samarinda juga mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkot atas partisipasinya, karena selain itu pada tiap bulan pun ASN yang ada di lingkungan Pemkot Samarinda sudah dipotong 2,5 persen untuk infaq,” tutup Jaang. 


Ikut mendampingi dalam acara tersebut istri Walikota, Puji Setyowati yang juga Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim, Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sugeng Chairuddin, Asisten I Tejo Sutarnoto, Asisten III Ali Fitri Noor, Inspektorat Mas Andi Suprianto, Sekertaris BPBD Hendra, Kabag Humas Protokol Syahrudin. (KMF5)


Penulis: Afdani —Editor: Doni