SAMARINDA. Jelang purna tugas Walikota Samarinda, Syaharie Jaang kembali percantik taman kota. Setelah Taman Samarendah di Jalan Bhayangkara, kini giliran Taman Slamet Riyadi di Tepian Mahakam. Tepat di depan kantor Mapolresta Samarinda, pembangunan taman ini nantinya akan mengusung konsep Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan panjang lahan sebesar 700 meter.

Saat ini proyek pembangunan sendiri tengah berlangsung dikerjakan oleh PT Mari Bangun Persada dengan nilai anggaran sebesar Rp 14 Milyar. Rencananya, diperkirakan tutup tahun taman tersebut sudah selesai.

“Tapi saya minta untuk panjang sekitar 410 meter kalau bisa di bulan Desember taman ini sudah kita buka untuk umum. Karena kalau menunggu selesai hingga panjang 700 meter tidak mungkin bisa terkejar tahun ini,” kata Jaang ketika mendengar progres pengerjaan Taman Slamet Riyadi oleh pihak pengembang, Senin (09/11) siang, di rumah jabatan Walikota.

Oleh itu sambung Jaang, ia mengintruksikan kepada pengembang agar progres pengerjaan bisa dikebut, sehingga di sisa jabatannya Walikota Samarinda dua periode ini masih berkesempatan untuk melaunching penggunaan taman tersebut.

“Kalau bisa tahap pertama selesai 10 Desember nanti, jadi bisa langsung kita launching. Karena saya ingin meninggalkan legasi untuk kota ini selama saya memimpin. Harapannya semoga bisa berkesan di hati warga Samarinda,” ungkap suami Puji Setyowati ini.

Selain RTH, nantinya taman tersebut juga berkonsep sebagai taman edukasi bagi anak. Dari paparan PT Mari Bangun Persada selain pepohonan pihaknya juga akan membangun gazebo, jogging track, hingga tugu dan kolam air mancur. Jadi tidak menutup kemungkinan akan dijadikan taman Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Nurrahmani menambahkan jika pembangunan taman akan terus berlangsung hingga tahun depan. Menginggat keterbatasan dana, maka untuk tahap pertama sepanjang 410 meter kita fokuskan dulu penyelesainnya hingga Desember nanti.

“Pesan Pak Wali tadi setelah pengerjaannya selesai kalau bisa taman ini nanti punya sebuah unit yang tugasnya merawat dan menjaga fasilitas yang ada. Tujuannya agar tetap terjaga, seperti toiletnya harus dipantau kebersihannya dan lain-lain," tutupnya. (cha/don/kmf-smd)