TOP NEWS

Top

Seusai Rapat, Walikota Samarinda Ajak Pejabatnya Berjemur Pagi

Seusai Rapat, Walikota Samarinda Ajak Pejabatnya Berjemur Pagi

SAMARINDA. Walikota Samarinda, Syaharie Jaang selama pandemi Covid-19 memiliki kebiasaan baru untuk berjemur matahari setiap pagi. Untuk kesekian kalinya Walikota mengajak pejabatnya berjemur bersama dan diharapkannya bisa diikuti semua ASN di fase relaksasi yang kini tengah dijalani Kota Samarinda.

 

Seperti yang ia lakukan bersama Sekretaris Kota Samarinda Sugeng Chairuddin dan Pejabat lainnya yang menyempatkan untuk berjemur selama 20 menit usai menggelar exit video meeting bersama BPK Kaltim, Rabu (5/6) pagi di rumah Jabatan Walikota, Jl S Parman.

 

“Sekarang sudah saatnya kita rutinkan kegiatan berjemur matahari setiap pagi, kapan pun dan dimana pun untuk menjaga kesehatan tubuh,” ujar Walikota kepada media.

 

Ia berharap, rutinitas baru ini bisa dilakukan setiap hari oleh semua warga Samarinda, tak hanya pengawai di lingkungan Pemkot. Karena menyisihkan waktu selama 15-20 menit untuk berjemur setiap pagi manfaatnya sangat luar biasa untuk menambah kebugaran tubuh.

 

“Jujur saya sangat merasakan sendiri manfaatnya. Karena sudah menjadi kebiasaan selama WFH, maka tubuh terasa seperti ada suplai vitamin, sehingga selalu bugar dalam menjalankan aktifitas selama seharian,” aku Jaang.

 

Selain itu, Walikota Samarinda dua periode ini tak bosannya kembali mengingatkan kepada masyarakat agar di fase relaksasi ini warga bisa memulai membiasakan hidup normal baru dengan mengedepankan pola hidup sehat dan bersih. Terpenting sambung dia, harus disiplin menjalankan protokol kesehatan Covid-19 setiap beraktifitas di luar rumah.

 

“Ingat kita masih dikelilingi daerah dengan penyebaran kasus Covid-19 masih tinggi, jadi bisa saja segala kemungkinan terjadi kalau kita tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan. Jadi tetap harus jaga jarak, pakai masker dan jaga kesehatan agar imunitas tubuh kita tetap baik untuk menangkal segala macam virus,” pesannya menutup. (KMF5)

 

Penulis: Ahmad Haidir—Editor: Doni