SAMARINDA. Mendukung kebijakan Pemerintah dalam menjaga disiplin penerapan protokol kesehatan memutus rantai penularan virus corona, TNI, Polri dan Pemerintah Kota Samarinda melakukan rapid dan swab test Covid-19 di sejumlah pasar tradisional di Kota Samarinda secara sampling.

Tercatat dalam beberapa hari ini, petugas Dinkes Kota Samarinda telah melakukan rapid dan swab test secara acak kepada pedagang maupun pembeli di sejumlah titik, seperti tempat pelelangan ikan Selili, Loa Janan Ilir, pasar Makroman, pasar Pagi, pasar Segiri dan hari ini, Rabu (3/6) giliran pasar Merdeka yang disaksikan Walikota Samarinda Syaharie Jaang, Wakil Walikota M Barkati, Sekretaris Daerah Sugeng Chairuddin, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman, Dandim Samarinda Kolonel Kav Tomi Kalolo Utomo, serta Dandenpom VI/1 Samarinda Mayor CPM Teguh Ariwibowo, SH.

Dalam kesempatan ini Syaharie Jaang mengatakan Kota Samarinda baru memasuki fase relaksasi tahap pertama. Yang paling utama sebutnya, Pemerintah Kota Samarinda memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat untuk berinteraksi di pasar tradisional. Oleh karena itu, Pemkot melakukan rapid test Covid-19 di pasar-pasar tradisional seperti hari ini.

“Karena bagaimana pun pasar tradisional tujuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi harus tetap memegang protokol kesehatan, diantaranya pedagang dan pembeli tetap menjaga jarak dan setiap orang wajib menggunakan masker, " terang Jaang.

Ia menghimbau kepada masyarakat Kota Samarinda di masa fase relaksasi ini agar selalu menggunakan masker untuk melindungi diri.

“Alhamdulillah mendapat kabar hasil rapid test yang dilakukan di pasar Segiri hasilnya negatif semua. Tetapi masyarakat yang datang ke pasar tersebut  tetap harus menjaga jarak dan selalu menggunakan masker," tutupnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda dr Ismed Kosasih mengatakan, pihaknya melakukan sampling terhadap para penjual maupun pembeli.

“Ada 200 orang yang mengikuti rapid test dan swab test di Pasar Merdeka Samarinda yang hasilnya akan diketahui dalam beberapa hari kedepan,” beber Ismed. (KMF10)

Penulis: Eko –Editor: Doni