SAMARINDA. Dinas Pendidikan Kota Samarinda menggelar Sosialisasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMP Negeri 11, Jl Perjuangan guna mendukung kelancaran proses UNBK dan PPDB tahun ini.
Dari kegiatan ini mengingatkan pihak sekolah untuk aktif melakukan sosialisasi di tengah masyarakat agar bisa dipahami dan dimengerti dengan baik prosesnya.
"Kita mesti secara massif mensosialisasikan UNBK dan PPDB agar masyarakat mengetahui dengan jelas tujuan program ini yang mengacu pada azas objektif, transparan, akuntabel, kompetetif dan adil," kata Wakil Walikota Samarinda, M Barkati dalam sambutannya, Senin (17/02).
PPDB Online merupakan sistem yang dirancang untuk melakukan otomasi pelaksanakan penerimaan peserta didik baru secara online. Dari proses pendaftaran, seleksi hingga pengumuman hasil seleksi berbasis waktu nyata (real time online).
“Prosedur sistem online aplikasi PPBD yaitu peserta melakukan login pada website pendaftaran PPDB online dengan menggunakan Nomor Ujian Nasional lebih dahulu,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Samarinda, Asli Nuryadin.
Sedangkan UNBK merupakan sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda system ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.
“Tidak boleh ada pemalsuan dokumen kependudukan karena data base kependudukan sudah ada pada aplikasi di sekolah. Pihak sekolah harus senantiasa memberikan pelayanan ke masyarakat dengan sepenuh hati agar segala permasalahan, baik teknis maupun non teknis bisa diselesaikan dengan baik," ungkap Asli.
Wawali sendiri berharap tahun 2020 semua sekolah tingkat SMP dapat melaksanakan UNBK dan PPDB ini karena sudah sesuai aturan dan UU yang berlaku.
“Semoga kita semua di tahun ini dapat melaksanakannya. Itu semua bisa terlaksana apabila ada kerjasama yang baik dan koordinasi yang baik antara Komite Sekolah dan para guru,” harap Barkati. (KMF7)
Penulis: Akbar —Editor: Doni
