TOP NEWS

Top

Samarinda Siap Ikuti Lomba Inovasi Daerah Dengan Budaya Kearifan Lokal

Samarinda Siap Ikuti Lomba Inovasi Daerah Dengan Budaya Kearifan Lokal

SAMARINDA. Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sugeng Chairuddin menindaklanjuti Sosialisasi dan Persiapan Lomba Inovasi Daerah Dalam Penyiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 melalui Video Conference via Zoom, Sabtu (30/5).

 

Rapat virtual ini diikuti Asisten I Tejo Sutarnoto, Asisten II Nina Endang Rahayu, Asisten III Ali Fitri Noor, Kadiskominfo Aji Syarif Hidayatullah, Kadishub Ismansyah, Kadis Pariwisata I Gusti Ayu Sulistyani, Kadis Perdagangan Marnabas, Balitbang Andi Ariefin, Kepala DPMPTSP Jusmaramdhana Alus, Kepala Disdukcapil Abdullah dan Kadis Pendidikan Asli Nuryadin.

 

Menurut Sugeng, rapat virtual ini untuk menindaklanjuti perlombaan Inovasi Daerah yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri untuk menyambut Normal Baru.

 

“Lomba ini adalah bagaimana pemerintah pusat memberikan semangat, serta motivasi kepada Pemerintah Daerah untuk membuat inovasi dalam rangka menuju normal baru. Diharapkan dari lomba ini bisa mendorong persiapan menuju normal baru dengan tujuan masyarakat bisa produktif kembali dan aman dari Covid-19 bisa berjalan dengan baik,” jelas Sugeng.

 

Dia yakin bahwa beberapa OPD di Kota Samarinda sudah melaksanakan inovasi dalam menghadapi wabah Covid-19 ini.

 

“Saya yakin inovasi ini sudah dilaksanakan oleh beberapa OPD terutama di bidang pelayanan seperti Disdukcapil, Disdik, DPMPTSP, Dinas Perdagangan, Dinas Pariwisata dan lainnya. Ide cerita akan menjadi kriteria penilaian dengan dibalut nuansa kedaerahan seperti bahasa dan budaya kearifan lokal,” urai Sugeng.

 

Menurutnya, jika bisa jadi pemenang sudah pasti akan diikuti oleh daerah lainnya.

 

“Maksudnya bukan sekedar video saja, tetapi tujuan utamanya bisa diolah dan diaplikasikan menjadi edukasi kepada masyarakat,” bebernya.

 

Sugeng berharap semua OPD bisa ikut, namun tak masalah jika beberapa sektor saja mengikuti lomba ini. Semua OPD mempunyai kesiapan yang sama bahwa untuk lomba ini masuk dalam kategori edukasi Covid-19 menuju normal baru.

 

“Kalau ini bisa kita munculkan semua bisa sebagai acuan di Kota Samarinda. Kita bersamaan saja ikut lomba, tetapi biayanya yang kita tekan,” katanya.

 

Dikatakannya Pemkot siap mendukung dokumen pertanggung jawaban keuangan yang terpenting wajar dan tidak terlalu mahal.

 

“Untuk produksi videonya kita berdayakan lokalan saja. Semua OPD tampil maju bersama-sama nanti biar pusat yang menentukan dibawah pengarahan Diskominfo dan Balitbang. Pesan saya, jangan menggunakan satu PH atau vendor agar kreatifitas bisa dikeluarkan semua oleh sutradara. Sayang kalau sudah dibuat oleh OPD tidak dijadikan untuk edukasi. Karena ini juga untuk masyarakat,” pesannya.

 

Menurutnya pembuatan video lomba tersebut memang sangat singkat tetapi dimaksimalkan waktu yang ada.

 

“Kita akan bersaing dengan Kota atau Kabupaten lainnya dalam penanganan Covid-19 di daerah masing-masing sesuai dengan protokol Covid-19,” ujarnya.

 

Kesimpulan dari rapat teleconference ini lanjut Sugeng adalah sepakat untuk mendukung lomba inovasi yang diselenggarakan oleh Kemendagri mempersiapkan diri untuk normal baru.

 

“Memang kita memandangnya inovasi ini bisa dari sisi mana saja, tetapi kalau untuk lomba memang ada strateginya. Terpenting bisa efisiensi, serta edukasi bisa sampai kepada masyarakat luas,” tutup Sugeng. (KMF5)

 

Penulis: Afdani —Editor: Doni