SAMARINDA. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Sugeng Chairuddin mengetuai Dewan Pengurus Kota Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Samarinda periode 2019-2022.
Kepengurusan baru ini langsung dilantik dan dikukuhkan Walikota Samarinda Syaharie Jaang dengan disaksikan Wakil Ketua DPP IKAPTK Provinsi Kaltim Arliningsing di aula rumah jabatan walikota Samarinda, Rabu (29/5).
Walikota Samarinda menyambut baik dan berharap setelah pelantikan ini dapat menghasilkan kontribusi positif, baik bagi organisasi dan anggotanya, maupun pemerintah dan masyarakat.
Baginya STPDN merupakan kampus tempat pembelajaran atau "Kawah Candradimuka" bagi para mahasiswanya.
"Selama ini STPDN telah memberikan andil yang cukup besar, yang menghasilkan para lulusan/praja yang berkualitas dan bermutu sebagai abdi negara," ujar Jaang.
Jaang mengharapkan kepada Ketua dan pengurus DPK IKA PTK Samarinda, agar selalu kompak menjalankan amanah organisasi, mengingat salah satu kunci sukses dalam organisasi, yaitu kekompakan.
Jaang mengajak untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat, khususnya terkait perlunya partisipasi dan dukungan terhadap program dan kebijakan pembangunan yang sedang dilaksanakan pemerintah kota.
"Saya berharap kepada seluruh anggota IKAPTK yang masuk di jajaran pemkot dapat bekerja profesional sesuai program yang dijalankan oleh pemerintah. Untuk itu seluruh alumni agar terus menjaga komitmen sebagai abdi negara yang tekun dan rajin serta patuh kepada perintah atasan selama untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Dan, wajib menolak jika perintah merugikan pribadi maupun rakyat," pesan Jaang.
Jaang tak lupa menyampaikan terima kasih kepada para alumni karena telah mengabdikan diri menjadi aparatur sipil negara yang memiliki prinsip dan idealisme yang kuat.
"Mari bersama-sama membangun Kota Samarinda, sehingga apa yang menjadi visi dan misi ke depannya dapat terlaksana dengan baik dan berkesinambungan," tandasnya.
Sugeng Chairuddin selaku ketua DPK IKAPTK berharap kepada pengurus dan anggota, baik yang sudah purna tugas ataupun yang masih aktif, dapat terus memberikan pengabdian terbaiknya untuk mendukung visi dan misi Pemkot.
IKAPTK yang terdiri dari alumni APDN/IIP/STPDN/IPDN menurutnya bisa menjadi wadah bersilaturahmi, dan saling berbagi pengalaman dan bahu-membahu menyumbangkan pemikiran mewujudkan jalannya roda pemerintahan yang baik dan sesuai aturan, sehingga seluruh program yang tergantung dalam kegiatan pemerintah daerah dapat terlaksana dengan baik.
"Pamong Praja dididik untuk membangun loyalitas dan membangun solidaritas. Pamong Praja juga mendapat penekanan untuk bisa momong, melindungi dan mengayomi," tegasnya.
Oleh karena itu Sugeng meminta kepada alumni tidak segan-segan mengungkapkan ide-ide brilian, berinovasi dan berkreasi agar bisa melakukan lompatan cepat ke arah perubahan yang lebih baik, sehingga dapat memajukan pembangunan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sugeng juga menyampaikan penghargaan kepada Walikota yang telah mendukung dan memberikan kepercayaan kepada alumni untuk memegang amanah menduduki beberapa jabatan penting dan strategis di lingkungan Pemkot.
Kepada alumni Sugeng berpesan agar terus memperkokoh semangat jiwa korsa dan meningkatkan mutu kinerja. "Dengan begitu, citra dan reputasi para alumni dapat meningkat dan terus tempa meningkatkan mutu pribadi serta peduli terhadap berbagai masalah yang berkembang di masyarakat," harapnya.
Perlu diketahui saat ini alumni APDN/IIP/STPDN/IPDN yang masih aktif dan sebagian besar yang duduk dalam struktur pemerintahan Kota Samarinda dan bertugas berjumlah 102 orang atau sekitar 1,25 persen dari total PNS Kota Samarinda yang jumlahnya mencapai 8.165 orang. Dari 102 orang tersebut, sebanyak 87 orang atau sekitar 85 persen telah menduduki jabatan struktural.
Untuk Eselon II berjumlah 7 orang dari total 43 jabatan yang ada atau sekitar 16 persen, yaitu 1 orang menjabat sekretaris Daerah, 1 asisten dan 5 kepala Dinas/Badan. Kemudian Eselon III diisi 32 alumni atau 15,8 persen dari total 202 jabatan.
Begitu pula Eselon IV diisi 48 alumni atau 4,8 persen dari total 1.000 jabatan yang ada. Sedangkan sisanya sebanyak 15 orang bertugas sebagai staf/pelaksana.
Dengan jabatan tersebut, lanjut Sugeng dalam rangka percepatan pelaksanaan UU ASN, yang salah satunya adalah menempatkan pegawai sesuai kompetensinya, Pemkot Samarinda telah melaksanakan Profiling atau pengukuran kompetisi pegawai pada pejabat yang duduk di Eselon III b dan IV.
"Berdasarkan data dari BKPDD Kota Samarinda, alumni yang telah mengikuti Profiling berjumlah 39 orang dari total 64 alumni yang menjabat di Eselon IIIb dan IV," pungkas Sugeng.(kmf14)
Penulis : Fany Dwi --Editor : Doni
