SAMARINDA. Prestasi yang ditorehkan tim basket putra SMAN 2 yang meraih juara Developmental Basketball League (DBL) East Kalimantan 2019 di GOR Segiri Samarinda sebagai sejarah baru bagi sekolah yang melahirkan para pejabat ini, serta menjadi kebanggaan pula bagi Kota Samarinda.

"Ini prestasi luar biasa yang dipersembahkan anak-anaku para calon penerus kami nanti. Apalagi SMAN 2 mempunyai sejarah tersendiri bagi saya," ungkap Walikota Samarinda, Syaharie Jaang ketika menerima kunjungan tim basket putra peraih juara bersama tim putri dan pelatih mereka Bayu Raditya di rumah jabatan Walikota, Jumat (18/10).

Sejarah tersendiri menurut Jaang, bagaimana dirinya mengawal pembangunan gedung baru sekolah yang sempat terbengkalai akibat ulah oknum kontraktor, sehingga para siswa sempat belajar menumpang di sekolah lain dan dengan ruang kelas darurat.

"Tapi sekarang luar biasa. Bukan hanya gedung yang bagus, harapan kami bisa mencetak SDM yang hasilnya bukan dilihat sekarang, tapi 5 hingga 10 tahun mendatang. Saya terjun di politik umur 34, jadi Wakil Walikota umur 36. Harapan saya juga demikian kepada anak-anaku ini. Selain prestasi olahraga, akademik, serta jangan lupa benteng agama dan akhlak sangat penting," ujar Jaang memotivasi.

Sebagai sekolah penghasil pejabat, dijelaskan Jaang banyak alumni sekolah ini yang menjadi pejabat di Pemkot.

"Pak Sugeng Sekda Samarinda yang merupakan pejabat tertinggi birokrat adalah alumni. Ada juga 6 orang di Eselon II, apakah Asisten maupun Kepala Dinas. Pak Wawali Barkati juga alumni SMAN 2, termasuk Pak Wagub Hadi Mulyadi," imbuh Jaang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Samarinda, Asli Nuryadin.

Oleh karena itu Jaang berpesan kepada para atlet basket agar tetap semangat berlatih, belajar tetap utama, beribadah, hormat kepada orang tua, guru maupun pelatih.

"Ini modal penting untuk sukses di dunia dan akhirat," pungkas Jaang memberi nutrisi. (kmf2).

Penulis/Editor: Doni