TOP NEWS

Top

“Stunting, Masalah Kita Bersama” Sugeng: Segera Bentuk Tim Terpadu

“Stunting, Masalah Kita Bersama” Sugeng: Segera Bentuk Tim Terpadu

SAMARINDA. Sorotan masalah stunting di tingkat nasional, kini terus menggema. Betapa tidak,  hampir di seluruh wilayah Indonesia, terdampak stunting yang angkanya terus meningkat. Samarinda sendiri, hampir di seluruh wilayah kota ini , terdapat stunting dengan angka yang bervariasi. Pemerintah kota pun tidak tinggal diam, berbagai formulasi telah dilakukan dengan di bawah koordinasi Dinas Kesehatan kota Samarinda.

Tidak ingin angka stunting terus bertambah, Jumat (12/4) pagi , dilakukan rapat koordinasi di balaikota dengan melibatkan unsur Dinkes dan beberapa OPD lainnya, yang langsung dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Sugeng Chairudin, lebih banyak membahas strategi apa yang harus ditempuh, agar  angka stunting  di Samarinda dapat ditekan. 

“Kegiatan rapat memang penting, akan tetapi lebih penting lagi, setiap usai rapat harus ditindak lanjuti turun ke lapangan. Kepada OPD- OPD sebaiknya sounding ke kecamatan/ kelurahan. Karena di tempat itulah, data-data stunting lebih akurat dan akan lebih cepat dilakukan pencegahan,” pesannya.

Sekda menambahkan, stunting termasuk salah satu program pusat yang kini menjadi skala prioritas. “Segera aja dibuatkan SK tim terpadu setelah Pemilu, karena di bulan Juni akan diadakan rembuk Stunting, sesuai jadwal yang telah ditentukan. Diskominfo juga mempublikasikan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan,” imbuhnya.

Sementara dari Dinkes sendiri berharap penanganan masalah stunting itu, bukan hanya milik Dinas Kesehatan saja, akan tetapi peran dari seluruh OPD, kelurahan, kecamatan akan lebih efektif apabila dilakukan bersama-sama. 

“Stunting bukan penyakit keturunan, akan tetapi lebih disebabkan beberapa faktor. Faktor itu diantaranya, lingkungan, sarana air bersih , asupan makanan yang kurang dan berprilaku sehat,” terang Kepala Dinas Kesehatan Samarinda drg Rustam. (kmf)

Penulis: Setyabudi