SAMARINDA. Pemerintah Kota Samarinda didukung Polresta dan Kodim Samarinda membentuk Tim Posko Terpadu guna memberantas narkoba yang diawali di Pasar Segiri, yang mana di kawasan ini diduga menjadi pusat peredaran barang haram tersebut seperti diberitakan di media cetak.

Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Pemkot Samarinda dengan Polresta dan Kodim Samarinda yang dihadiri Plh Sekda Kota Samarinda Tejo Sutarnoto dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkoba khusus pasar-pasar tradisional, di kantor UPT Pasar Segiri, Kamis (25/7).

Langkah awal tindakan Pemerintah dalam hal menangani kasus tersebut Pemkot bersama OPD terkait memberikan Penjelasan dan Analisa Rekayasa Sosial, serta membuat Tim Posko Terpadu guna memberantas narkoba.

“Tim Posko Terpadu dibentuk agar masyarakat yang tinggal di daerah Pasar Segiri tidak lagi resah dari kabar tersebut karena nantinya posko ini akan banyak yang bertugas. Tentunya ini semua akan terlaksana apabila kita semua yang disini mempunyai semangat NKRI,” ungkap Tejo yang juga Asisten I Setda Samarinda.   

Ia melanjutkan permasalahan narkoba memang sangat memprihatinkan karena penggunanya sekarang tidak hanya digunakan di kalangan menengah masyarakat, bahkan artis-artis menggunakannya untuk maksud dan tujuan melawan tubuh agar tidak mudah lelah dalam bekerja.

Sementara itu Kasat Binmas Polresta Samarinda, Kompol Maryono menambahkan pihaknya beberapa waktu lalu telah melakukan pertemuan sekaligus sosialisasi bersama warga sekitar khususnya RT 26, 27 dan 28. 

"Kita sudah sampaikan ke masyarakat, kalau ada transaksi maupun penggunaan narkoba segera laporkan. Biar bisa ditindak dan wilayah Pasar Segiri bebas narkoba. Kalau ada temuan pengedar tangkap ramai-ramai, serahkan ke kami, “ kata Maryono

Ia berharap setelah posko ini aktif nantinya masyarakat yang tinggal di daerah Pasar Segiri tidak resah dan takut lagi. Ke depan apabila ada aktifitas yang mencurigakan tinggal lapor ke Posko Terpadu. (kmf7)

Penulis: Akbar –Editor: Doni