SAMARINDA. Walikota Samarinda Syaharie Jaang mengajak semua elemen masyarakat di Samarinda tetap kompak menjaga kondusifitas dan keamanan kota Samarinda, apapun hasil dari perhitungan suara, baik Pilpres maupun Pileg dan DPD. Terlebih hingga saat ini tahapan perhitungan masih berlangsung dan belum ada suara resmi dari KPU.
Hal ini disampaikan Walikota disela-sela Peninjauan di Lapangan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Samarinda, Rabu (17/4).
“Apapun hasilnya, jangan terprovokasi. Mari kita jaga kota kita yang sampai sekarang terus kondusif dan aman. Apalagi belum ada hasil resmi dari KPU. Proses perhitungan pun terus berproses sesuai jadwalnya. Mari bersama kita kawal kota ini,” tutur Jaang.
Jaang menyampaikan terima kasih kepada semua elemen masyarakat yang komitmen bersama mensukseskan Pemilu 2019, terlebih dari aparat, baik TNI maupun kepolisian yang terus bekerja keras.
“Kami juga sudah mengeluarkan instruksi kepada semua pejabat terkait untuk tidak keluar kota. Terlebih saat perhitungan ini, Camat dan Lurah harus standby di wilayahnya masing-masing,” tegas Jaang.
Dalam peninjauan kemarin, rombongan walikota Samarinda perdana meninjau TPS di kelurahan Bandara Kecamatan Sungai Pinang. Di sini walikota bertemu dengan Gubernur Kaltim Isran Noor, Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto, Kapolda Kaltim Irjend Pol Priyo Widiyanto, Kajati Kaltim, Danrem Danrem 091 ASN Kol Inf Widi Prasetijono.
Selanjutnya rombongan Samarinda berpisah dengan FKPD Kaltim. Kemudian meninjau beberapa TPS di 5 kecamatan sebagai sample dan juga memantu secara live di Command Centre Pemkot Samarinda di Dinas Kominfo Samarinda.
Di Command Centre, Walikota langsung berdialog dengan beberapa camat untuk menanyakan kondisi terakhir dan berbagai permasalahan. Jaang berpesan kepada camat dan lurah sebagai kepanjangan tangan pemerintah yang merupakan pimpinan tertinggi tiap wilayah yang dipimpinnya agar selalu berada di wilayah masing-masing.(kmf)
Penulis: Doni/Hendri
