SAMARINDA. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) selama enam bulan di awal kehidupan bayi atau ASI eksklusif punya banyak manfaat bagi si buah hati. Daya tahan tubuh lebih kuat, ikatan emosi dengan ibu juga lebih baik, serta berpengaruh terhadap kecerdasan si kecil.
Hal ini seperti dikemukakan dokter spesialis anak Nanan Surya Perdana pada Mini Talk Show garapan Puskesmas Loa Bakung dalam rangka memperingati Pekan Menyusui Sedunia Tahun 2019, di Puskesmas Loa Bakung Jl Jakarta, Kamis (1/8).
Menurut Nanan, bayi yang diberikan ASI eksklusif terbukti memiliki tingkat kecerdasan intelektual lebih tinggi.
"Namun, jangan lupa dengan stimulasinya. Karena menyusui dengan pola asah, asih dan asuh terjamin," jelas Nanan.
Dikatakannya, setiap ibu-ibu masa kini sebagian besar sudah memahami pentingnya memberikan ASI eksklusif ke buah hati.
Sehingga lanjutnya, pasti ingin lulus memberikan ASI selama 6 bulan pertama kehidupannya.
"Banyak ibu yang juga mendengar kegagalan pemberian ASI eksklusif walau sudah berusaha sekuat mungkin," bebernya.
Sementara itu, Pimpinan Puskesmas Loa Bakung Siti Nuriyatus Zahrah menekankan dalam pemberian ASI yang paling utama itu adalah pengetahuan. "Ada baiknya dipelajari saat hamil, sehingga saat menyusui sudah mengetahui yang dimaksud," pesan Siti.
Menurutnya, calon ibu bisa secara perlahan-lahan mempelajari cara menyusui yang baik, pelekatan yang betul hingga teknik menyusui. Lalu, mulai mempelajari kendala-kendala apa saja yang mungkin terjadi saat menyusui nanti.(kmf14)
Penulis: Fany Dwi -- Editor: Doni
