SAMARINDA, KOMINFONEWS - Guna mengantisipasi terjadinya penyebaran penyakit Demam Berdarah, Forum Komunikasi Kelompok Informasi Masyarakat (FK KIM) kota Samarinda melakukan pengasapan (fogging) di beberapa titik yang ada di kota ini. 

Hari ini, Jum'at (02/02/2024) misalnya, para relawan ini melakukan pengasapan di Perumnas Bengkuring, tepatnya di Gang Terong Pipit 7 Samarinda. Rencananya kegiatana di Bengkuring ini akan dilanjutkan kembali pada hari Minggu nanti. 

Hal ini dilakukan mengingat di kota Samarinda, sudah terdapat 23 orang yang terjangkit penyakit Demam Berdarah, termasuk beberapa orang di daerah Bengkuring. Setelah pengasapan di lakukan di Bengkuring akan dilanjutkan di Mugirejo dan beberapa tempat lain di Samarinda.

Demam berdarah atau DBD adalah penyakit yang menular melalui nyamuk yang terjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia. Gejala DBD yang umum adalah demam tinggi dan gejala seperti flu.

Sementara itu, pada DBD yang parah, kondisi ini bisa menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba (syok) dan bahkan kematian.

Jutaan kasus infeksi demam berdarah dengue terjadi di seluruh dunia setiap tahunnya. DBD paling sering terjadi di Asia Tenggara, pulau-pulau Pasifik barat, Amerika Latin dan Afrika, dan bahkan telah menyebar ke daerah baru, termasuk wabah lokal di Eropa dan bagian selatan Amerika Serikat.

Cara terbaik untuk mencegah infeksi adalah dengan menghindari gigitan nyamuk dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi populasi nyamuk. Sehingga diantara ikhtiar yang bisa dilakukan guna memusnahkan nyamuk ini adalah dengan melakukan pengasapan yang dapat membunuh telur dan jentik nyamuk. (FKKIM/KMF-SMR)